Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara - PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (Express Bahari) selaku salah satu operator kapal penyeberangan Jepara-Karimunjawa berencana memperbaiki dan menambah fasilitas Pelabuhan Jepara.

Direktur PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, Sukardi Halim menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk proyek perbaikan Pelabuhan Penyeberangan Pantai Kartini Jepara. Renovasi yang akan dilakukan mencakup pembangunan ponton, perbaikan kanopi, selasar, toilet dan musala hingga perluasan ruang tunggu penumpang.

“Kita ingin para penumpang nanti yang akan menyeberang ke Karimunjawa terasa nyaman. Kalau bisa, dalam satu minggu ini sudah mulai dikerjakan karena kita mengejar waktu sebelum musim penghujan. Dana yang kami siapkan sekitar Rp 3 miliar,” sebut Sukardi, Senin (2/9/2025).

Sukardi menambahkan, kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara) ini diharapkan mampu menjadikan Pelabuhan Penyeberangan Jepara lebih representatif dan nyaman. Sehingga wisatawan yang hendak menuju Karimunjawa mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan.

Pemkab Jepara sendiri pun optimistis, peningkatan fasilitas Pelabuhan Penyeberangan akan berdampak langsung pada pertumbuhan kunjungan wisatawan. Hal itu pada akhirnya akan mendorong perputaran ekonomi, sekaligus memperkuat citra Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, berterimakasih dan menyambut baik dukungan itu. Menurutnya, pembenahan fasilitas pelabuhan merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan wisatawan yang setiap tahun terus meningkat.

“Alhamdulillah, pihak Express Bahari membantu Pemkab Jepara membangun ponton dan fasilitas lainnya. Ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang mau ke Karimunjawa," kata Wiwit.

Wiwit juga berharap dengan adanya perbaikan sejumlah fasilitas pelabuhan ini, jumlah wisatawan bisa meningkat dan wisatawan rutin berkunjung ke Karimunjawa. Ia juga berkomitmen untuk terus membenahi sisi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusianya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler