Rabu, 19 November 2025

Murianews, JeparaMotor tiga pegawai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban amuk massa pada Minggu (31/8/2025) pagi. Motor ketiga pegawai tersebut, kini tinggal bangkai setelah dibakar massa.

Ketiga motor itu dibakar di dua tempat. Satu motor dibakar di halaman kantor DPRD Jepara, sedangkan dua motor lainnya dibakar di pertigaan dekat pos polisi.

Ketiga kendaraan itu ternyata milik pribadi tiga orang pekerja tenaga harian lepas (THL) di posisi cleaning service DPRD Jepara. Mereka adalah Mahmudi (30), Arizal (43), Ali Mursid (46).

Arizal (43) warga Desa pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, bercerita, sekitar pukul 00.00 WIB, dia dan dua temannya itu pergi membeli makanan. Mereka dikawal dua anggota TNI.

Setelah itu mereka kembali dan memarkirkan sepeda motor Supra itu di parkiran sisi timur gedung DPRD Jepara. Kondisinya waktu itu masih tenang.

”Keluar pakai motor di simpang ruwet beli makan dus, saya kira adem ayem. Sampai sini (gedung DPRD) 00.30 WIB, parkir di belakang dekat gudang, ketika keluarpun di kawal oleh dua anggota TNI pakai trail,” kata Arizal, Rabu (3/9/2025).

Tidak selang lama, tiba-tiba datang massa dalam jumlah banyak. Tanpa orasi, massa langsung mencoba masuk ke gedung DPRD.

”Sampai sini sempat membagikan makanan tapi belum komplit, tiba-tiba ramai, tanpa orasi langsung menjebol,” ungkapnya.

Menyelamatkan Diri... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler