Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Kudus menargetkan 64.000 pendaftar baru di tahun 2024. Angka tersebut difokuskan pada pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Hal tersebut diungkapkan oleh Mulyono Adi Nugroho, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Kudus, Jumat (31/5/2024). Ia berharap petani, pedagang, dan pekerja informal lainnya bisa terlindungi jaminan kerja.

”Sementara ini baru ada 18.000 pekerja BPU yang sudah terdaftar. Tahun ini harapannya ada 64.000 pekerja BPU yang ikut BPJS,” katanya kepada Murianews.com saat ditemui di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Ia mengungkapkan untuk mencapai target tersebut BPJS ketenagakerjaan melakukan beberapa cara. Mulai dari edukasi, sosialisasi, hingga kerjasama.

”Kami adakan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. Kebanyakan dari mereka belum mendaftar karena belum tau manfaatnya. Cara ini sangatlah efektif dalam menjaring peserta baru,” ungkapnya.

Nugroho menjelaskan kerjasama telah dilakukan dengan paguyuban-paguyuban, kelompok tani, pemerintah desa, kecamatan. Kerjasama ini dilakukan agar lebih mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat.

  • 1
  • 2

Komentar