PAT Digenjot, Dispertan Kudus Optimis Panen Meningkat

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan atau Dispertan Kudus optimis hasil panen tahun ini meningkat. Salah satu faktornya adalah adanya program perluasan areal tanam (PAT).

Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dispertan Kudus, Agus Setiawan mengatakan, indeks areal tanam yang meningkat, di barengi dengan program pompanisasi menjadi faktor utamanya.

Perluasan lahan itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang semula kering. Kemudian, dikocor dengan program pompanisasi agar lahan tersebut dapat ditanam kembali.

’’Pertanian kali ini memaksimalkan air permukaan yang ada di daerah sekitar lahan,’’ katanya kepada Murianews.com, Senin (1/7/2024).

Agus menyebut, dispertan dengan mengusahakan 63 pompa untuk petani di Kudus. Namun, masih banyak juga petani yang membeli pompa secara pribadi maupun kelompok.

Pihaknya juga memberikan pendampingan terkait persoalan lahan itu. Salah satunya, dengan terus mengkaji fenomena yang berdampak pada pertanian.

’’Kemarin dirugikan karena banjir. Sekarang kami terapkan strategi lain. Para petani di daerah rawan banjir kami anjurkan menanam padi lebih awal. Tentu hal ini dibantu dengan adanya pompanisasi,’’ terangnya.

Fokus utama dispertan adalah upaya menjaga ketahanan pangan. Negara bisa menjadi kuat karena kondisi pangannya kuat.

Oleh karena itu, tanaman pangan sangatlah digencarkan hari ini. Sebab jika tidak dikawal secara ketat, bisa saja masuk ke zona krisis pangan.

Agus menjelaskan terkait pupuk saat ini harganya tidak ada perubahan. Pengambilannya bisa menggunakan kartu tani maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pihak Dispertan juga mendampingi terkait penanggulangan hama. Diseprtan membuat program sekolah lapang dalam kasus ini.

’’Pada program itu isinya edukasi dan pengamatan cara menanggulangi hama yang efisien,’’ ungkapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi