Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Seorang pria berinisial NZ (23) mengalami nasib tragis setelah dikeroyok oleh tiga orang saat pulang dari membeli makanan di angkringan. Insiden tersebut terjadi di perempatan Karetan, Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pelaku pengeroyokan adalah FA (30), RA (32), dan TY (22), yang kesemuanya merupakan warga Kudus.

”Pelaku FA merasa cemburu karena korban ngobrol dengan mantan istrinya di angkringan milik mantan istrinya tersebut,” ujar Ronni kepada Murianews.com pada Selasa (30/7/2024).

Ronni menjelaskan, sebelum kejadian pelaku FA juga berada di angkringan yang sama. Saat NZ pulang, FA mengikuti NZ bersama dua pelaku lainnya. Setibanya di lokasi kejadian, NZ dihadang dan dikeroyok oleh ketiga pelaku. FA yang marah kemudian menusuk NZ dengan pisau.

”Kedua pelaku lainnya berperan sebagai pembantu dalam melancarkan aksi pengeroyokan tersebut. Korban mengalami luka tusuk dan kini dirawat di rumah sakit,” tambah Ronni.

Ronni juga menyatakan, FA cemburu karena masih merasa memiliki hubungan dengan mantan istrinya, meskipun sang mantan istri mengaku tidak ada hubungan lagi di antara mereka.

Ketiga pelaku telah diamankan oleh Polres Kudus dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto Pasal 351 ayat 2, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Barang bukti berupa sebuah pisau yang digunakan untuk menusuk dan satu sepeda motor Honda Beat yang digunakan untuk melancarkan aksi pengeroyokan juga telah diamankan.

Sementara itu, FA mengaku saat melancarkan aksinya berada di bawah pengaruh minuman beralkohol. Ia menusuk NZ sebanyak lima kali.

”Saya cemburu karena dia masih sebagai istri saya. Kami menikah sejak 2019, tetapi dia tidak mau tinggal dengan saya karena sering cekcok masalah ekonomi. Saya memberi nafkah terus tapi dianggap kurang. Kami punya anak berusia empat tahun,” ungkap FA.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler