Koperasi Desa Merah Putih di Kudus Masih Cari Arah

Murianews, Kudus – Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga kini masih dalam tahap penjajakan arah.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnaker Perinkop UKM) Kudus, M Faiz Anwari menyatakan, ada beberapa opsi yang memungkinkan untuk dijalankan.

Opsi termudah yang kini sedang dikaji yakni menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai koperasi simpan pinjam. Skema ini dinilai lebih cepat dieksekusi.

”Kami masih menimbang, apakah akan fokus ke simpan pinjam atau menggandeng sektor lain seperti gapoktan, Dinsos PKH, dan lembaga-lembaga lain. Nantinya, hal ini akan kami rapatkan lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan,” ujar Faiz, Kamis (10/4/2025).

Ia mengatakan tantangan terbesar dalam pembentukan Kopdes Merah Putih di daerah adalah BUMDes. Adanya BUMDes dan Koperasi di desa dikhawatirkan saling bersebrangan.

Selain itu ada koperasi yang saat ini mati suri dan terbengkalai. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar program Kopdes Merah Putih dibangun dengan memanfaatkan koperasi yang masih berjalan dan aktif.

Lebih Efisien... 

Koperasi itu bisa diarahkan untuk bertransformasi melalui perubahan aturan dasar agar tidak terlalu kaku dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

”Dari pada membentuk baru dari nol, lebih efisien kalau kita bangun dari yang sudah ada dan aktif. Tinggal kita modifikasi aturannya agar lebih fleksibel dan tidak memberatkan. Tapi ini akan dibicarakan dulu,” tambahnya.

Target pembentukan Kopdes Merah Putih di Kudus sendiri mencapai 132 unit, sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan di kabupaten tersebut.

Faiz menyebut pihaknya akan melakukan pendampingan secara bertahap dan menggandeng dinas terkait serta tokoh masyarakat agar program ini dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran.

Editor: Zulkifli Fahmi