Dalam video tersebut terlihat api berkobar di area tersebut dan memperlihatkan seperti kebakaran hebat sedang terjadi. Saat dicek Murianews.com, ternyata kebakaran lahan itu memang disengaja oleh pemilik lahan tebu. Sisa-sisa tebu yang habis dipanen sengaja dibakar untuk persiapan tanam selanjutnya.
Mereka membakar bekas tanaman tebu untuk membersihkan lahan hingga siap untuk ditanami tanaman baru. Salah satu warga setempat, Hendro mengatakan, api berada di tengah lahan dan jauh dari jalan raya. Pembakaran lahan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh petani tebu usai panen.
”Biasanya sudah ada yang menjaganya, ini memang disengaja dibakar untuk membersihkan sisa tebu. Kalau masih ada tebunya apinya bisa besar, tapi ini sisa tebu,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji. Ia menyebut, pembakaran lahan ini disengaja oleh pemilik tanah dan sudah dijaga dalam proses pembakarannya.
Penjagaan itu untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar lebih luas dari lahan semula. Sehingga proses pembakaran ini dipastikan berlangsung aman sampai sisa tanaman tebu habis.
”Iya disengaja, sudah ditunggu sama orang yang membakar, yang dibakar itu sisa panen tebu, serasahnya. Tidak membahayakan,” ungkapnya.
Murianews, Kudus — Beredar video yang menunjukkan kebakaran di lahan pertanian Jalan Sukun Raya, turut Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (28/9/2025) malam. Kejadian ini ternyata proses pembakaran lahan tebu usai panen.
Dalam video tersebut terlihat api berkobar di area tersebut dan memperlihatkan seperti kebakaran hebat sedang terjadi. Saat dicek Murianews.com, ternyata kebakaran lahan itu memang disengaja oleh pemilik lahan tebu. Sisa-sisa tebu yang habis dipanen sengaja dibakar untuk persiapan tanam selanjutnya.
Mereka membakar bekas tanaman tebu untuk membersihkan lahan hingga siap untuk ditanami tanaman baru. Salah satu warga setempat, Hendro mengatakan, api berada di tengah lahan dan jauh dari jalan raya. Pembakaran lahan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh petani tebu usai panen.
”Biasanya sudah ada yang menjaganya, ini memang disengaja dibakar untuk membersihkan sisa tebu. Kalau masih ada tebunya apinya bisa besar, tapi ini sisa tebu,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji. Ia menyebut, pembakaran lahan ini disengaja oleh pemilik tanah dan sudah dijaga dalam proses pembakarannya.
Penjagaan itu untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar lebih luas dari lahan semula. Sehingga proses pembakaran ini dipastikan berlangsung aman sampai sisa tanaman tebu habis.
”Iya disengaja, sudah ditunggu sama orang yang membakar, yang dibakar itu sisa panen tebu, serasahnya. Tidak membahayakan,” ungkapnya.
Bukan Kebakaran...
Sejauh ini pihaknya tidak menurunkan personel karena pembakaran tersebut masih bisa dikendalikan oleh pemilik lahan, Ia menyebutkan, apabila api tidak bisa dikendalikan lagi bisa segera menghubungi damkar untuk pertolongan pemadaman kebakaran sehingga tidak terjadi kerugian yang cukup besar.
Sebelumnya video pembakaran lahan tebu di Jalan Sukun Raya, Kudus, sempat viral di media sosial. Banyak yang sempat menduga pembakaran lahan ini adalah peristiwa kebakaran besar. Namun ternyata memang sebuah pembakaran yang disengaja untuk kepentingan pertanian tebu.
Editor: Budi Santoso