Petani Blora Diminta Bisa Terlibat Dalam Program Kemitraan
Nathan
Jumat, 9 Agustus 2024 15:13:00
Murianews, Blora – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, Pemkab Blora menggelar program kemitraan dengan dua perusahaan. Dua perusahaan yang digandeng adalah PT Wilmar Padi Indonesia dan PT LSAJ (Lembu Setia Abadi Jaya).
PT Wilmar akan terlibat dalam kemintraan pengembangan sektor pertanian Blora. Sedangkan PT LSAJ akan menjadi mitra Pemkab Blora dalam mengembangkan dunia peternakan, khususnya peternakan sapi.
Berkaitan dengan program kemitraan bersama PT Wilmar Padi, Bupati Blora Arief Rohman ingin nantinya semakin banyak petani maupun kelompok tani Kabupaten Blora yang bisa dilibatkan dalam kemitraan tersebut. Pihaknya PT Wilmar bisa memaparkan program tersebut dengan jelas.
Hal ini disampaikan Bupati Arief Rohman dalam acara Sosialisasi KUR Peternakan dan Program Kemitraan Farmer Engagement Program PT. Wilmar Padi Indonesia, Jumat (9/8/2024) di Pendopo Bupati Blora.
Sejumlah pihak terkait, hadir dalam kegiatan ini.
“Kita undang PT Wilmar pada kesempatan ini karena saya dapat informasi kalau mereka punya binaan 100 hektar, kita ingin nanti dikembangkan lagi. Bapak ibu kades kita undang disini karena punya lahan bengkok, kalau bisa nanti bengkok-nya diharapkan bisa jadi percontohan. Kalau kades sudah memberi contoh, nanti dalam mengajak warganya jadi lebih mudah,” ujar Areif Rojman dalam kesempatan itu.
Bupati berharap agar nantinya binaan PT Wilmar Padi yang ada di Kabupaten Blora bisa semakin bertambah. Sehingga tidak hanya 100 hektar saja, tetapi mungkin bisa lebih, kedepannya.
Koordinator FEP PT Wilmar Padi Indonesia Andi Bahtiar berharap melalui program kemitraan dengan para petani tersebut bisa memberikan manfaat bagi Kabupaten Blora. Pihaknya menyatakan siap menjalin kemitraan ini.
“Cita-cita kami ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara produksi mereka meningkat, pendapatan juga meningkat. Harapannya kita bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia,” ungkapnya
Sementara itu Direktur PT LSAJ, Arie Triyono menyatakan siap menjalankan program kemitraan untuk usaha ternak sapi. Pada tahap awal sapi yang ditawarkan untuk dikelola bisa mencapai 20 ribu ekor. Jika para petani peternak di Blora bisa berkomitmen serius, alokasi sapi yang dikerjasamakan masih berpeluang untuk dapat ditingkatkan.
“Pak kades Pak Lurah tolong dibentuk di desanya masing-masing kalau nanti misalnya kurang 20 ribu ekor, bisa kita tambah jadi 30 ribu sepanjang Bapak Bupati dan Pak Kades komitmen membentuk kelompok tani. Nantinya satu poktan minimal 25 orang, satu kelompok itu satu orangnya bisa dapat 5 ekor sapi. Mudah-mudahan sebelum Bulan Oktober terbentuk,” paparnya
Editor: Budi Santoso
Murianews, Blora – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan, Pemkab Blora menggelar program kemitraan dengan dua perusahaan. Dua perusahaan yang digandeng adalah PT Wilmar Padi Indonesia dan PT LSAJ (Lembu Setia Abadi Jaya).
PT Wilmar akan terlibat dalam kemintraan pengembangan sektor pertanian Blora. Sedangkan PT LSAJ akan menjadi mitra Pemkab Blora dalam mengembangkan dunia peternakan, khususnya peternakan sapi.
Berkaitan dengan program kemitraan bersama PT Wilmar Padi, Bupati Blora Arief Rohman ingin nantinya semakin banyak petani maupun kelompok tani Kabupaten Blora yang bisa dilibatkan dalam kemitraan tersebut. Pihaknya PT Wilmar bisa memaparkan program tersebut dengan jelas.
Hal ini disampaikan Bupati Arief Rohman dalam acara Sosialisasi KUR Peternakan dan Program Kemitraan Farmer Engagement Program PT. Wilmar Padi Indonesia, Jumat (9/8/2024) di Pendopo Bupati Blora.
Sejumlah pihak terkait, hadir dalam kegiatan ini.
“Kita undang PT Wilmar pada kesempatan ini karena saya dapat informasi kalau mereka punya binaan 100 hektar, kita ingin nanti dikembangkan lagi. Bapak ibu kades kita undang disini karena punya lahan bengkok, kalau bisa nanti bengkok-nya diharapkan bisa jadi percontohan. Kalau kades sudah memberi contoh, nanti dalam mengajak warganya jadi lebih mudah,” ujar Areif Rojman dalam kesempatan itu.
Bupati berharap agar nantinya binaan PT Wilmar Padi yang ada di Kabupaten Blora bisa semakin bertambah. Sehingga tidak hanya 100 hektar saja, tetapi mungkin bisa lebih, kedepannya.
Koordinator FEP PT Wilmar Padi Indonesia Andi Bahtiar berharap melalui program kemitraan dengan para petani tersebut bisa memberikan manfaat bagi Kabupaten Blora. Pihaknya menyatakan siap menjalin kemitraan ini.
“Cita-cita kami ingin meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara produksi mereka meningkat, pendapatan juga meningkat. Harapannya kita bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia,” ungkapnya
Sementara itu Direktur PT LSAJ, Arie Triyono menyatakan siap menjalankan program kemitraan untuk usaha ternak sapi. Pada tahap awal sapi yang ditawarkan untuk dikelola bisa mencapai 20 ribu ekor. Jika para petani peternak di Blora bisa berkomitmen serius, alokasi sapi yang dikerjasamakan masih berpeluang untuk dapat ditingkatkan.
“Pak kades Pak Lurah tolong dibentuk di desanya masing-masing kalau nanti misalnya kurang 20 ribu ekor, bisa kita tambah jadi 30 ribu sepanjang Bapak Bupati dan Pak Kades komitmen membentuk kelompok tani. Nantinya satu poktan minimal 25 orang, satu kelompok itu satu orangnya bisa dapat 5 ekor sapi. Mudah-mudahan sebelum Bulan Oktober terbentuk,” paparnya
Editor: Budi Santoso