Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Dalam rangka memperingati Hari Suro, komunitas Sedulur Sikep dari berbagai daerah menggelar serangkaian tradisi unik, mulai dari kirab cemani hingga pagelaran wayang semalam suntuk.

Acara yang berlangsung di Pendopo Pengayoman, Dukuh Plosokediren, Randublatung, Blora, ini dimulai pada Rabu (2/7/2025) malam hingga Kamis (3/7/2025) dini hari.

Sejak pukul 20.00 WIB, para Sedulur Sikep, mengenakan pakaian khas Samin berwarna hitam-hitam, berkumpul di lokasi.

Mereka kemudian menyalakan obor dan berjalan beriringan tanpa alas kaki menuju punden Samin Surosentiko, atau yang juga dikenal dengan Samin Surondiko oleh tokoh Sedulur Sikep Samin, Gunretno.

Dalam iring-iringan tersebut, seekor ayam cemani berwarna hitam turut dibawa dalam rombongan. Ayam itu ditempatkan dalam wadah berbentuk rumah sederhana dari bambu dengan atap janur, kemudian dikirab dengan cara dipikul oleh empat orang Sedulur Sikep.

Di bagian depan iring-iringan, seorang penari perempuan tampil seolah membuka jalan, diikuti oleh deretan perempuan berbusana putih yang seolah membopong anak.

Setibanya di punden, rombongan mengitari area tersebut, kemudian kelompok perempuan mengelilingi pohon yang dianggap sebagai perwujudan punden.

Ritual di punden ditutup dengan pelepasan ayam cemani di sekitar lokasi, setelah Gunretno menyampaikan pemaknaan kirab cemani.

Pendopo pengayom...

Komentar