Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen kuat untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk lomba yang melibatkan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta penyusunan kebijakan yang berpihak pada pertanian organik.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora Ngaliman menjelaskan, lomba yang diadakan bertujuan untuk mempercepat target ”Kota Sejuta Umat” agar tercapai dengan baik.

Ngaliman berharap, koramil dan Babinsa dapat menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program ini di tingkat desa.

Dandim 0721 Blora Letkol Inf Agung Cahyono menambahkan, Babinsa memiliki peran strategis dalam percepatan program ini, khususnya dalam hal jumlah petani yang beralih ke organik.

”Harapannya, program ini bisa mempercepat jumlah petani yang terlibat untuk mewujudkan kabupaten organik. Kami akan terus bersinergi dengan DP4 untuk program ketahanan pangan di tingkat kabupaten, khususnya dalam menciptakan pupuk organik secara mandiri,” ujar dandim.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan rasa bangganya saat mewakili Indonesia pada 25-29 Agustus 2025 dalam acara Kongres Dunia Distrik Organik (ODC) ke-3 yang diselenggarakan di Kota Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok. Kongres Kabupaten Organik Tingkat Dunia 2025.

”Atas izin Mendagri, Mensesneg, dan Gubernur Jawa Tengah. Kami mewakili Indonesia untuk berangkat ke Tiongkok dan semua tiket pesawat serta akomodasi ditanggung oleh panitia penyelenggara dari IFOAM-Organics Asia (Korea) Kantor Perwakilan Hebei Tiongkok,” ungkapnya.

Memanfaatkan Potensi Lokal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler