Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Bantuan pada korban banjir di Grobogan masih mengalir. Terbaru, sejumlah warga di bantaran Sungai Lusi dan Glugu di Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah mendapat bantuan berupa paket sembako.

Total bantuan diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Penyerahan bantuan dengan nilai total Rp 200 juta dilakukan secara simbolis di ruang Riptaloka, Setda Grobogan, Kamis (28/3/2024).

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, penyaluran paket sembako merupakan bentuk kepedulian BTN. Sebagai salah satu BUMN, BTN harus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Jasmin menambahkan, secara total nilai bantuan yang diberikan pihaknya yakni Rp 600 juta. Bantuan itu dibagi untuk tiga kabupaten yakni Grobogan, Kudus, dan Demak masing-masing Rp 200 juta.

”Atas fenomena bencana banjir pada beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kudus, Demak dan Grobogan, BTN memberikan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Harapannya dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir ini,” ujarnya.

Jasmin menyatakan, banjir di daerah Grobogan dan sekitarnya menimbulkan dampak tidak hanya merugikan harta benda. Tapi, Jasmin melanjutkan, juga menyentuh langsung kehidupan dan keberlangsungan keluarga-keluarga yang terkena dampaknya.

”Di saat-saat sulit seperti ini, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia untuk berdiri bersama, saling membantu, dan mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir pada Ramadan ini,” jelasnya.

Menurut Jasmin, BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar sosial, ekonomi dan lingkungan.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pemberian bantuan difokuskan pada sejumlah warga yang paling terdampak, yakni di sekitar bantaran sungai Lusi dan Glugu di wilayah perkotaan Purwodadi.

”Para penerima bantuan ini adalah mereka yang tinggal di dekat sungai Lusi dan Glugu. Jadi, mereka yang dihampiri pertama kali kalau sungai meluap. Mudah-mudahan bermanfaat,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan, banjir besar melanda Grobogan dua kali pada awal tahun ini, yakni pada awal Februari dan awal Maret 2024. Banjir bahkan sempat membuat perkotaan lumpuh.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler