Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni minta maaf atas mahalnya harga gas elpiji 3 kg atau gas melon dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal itu diungkapkannya dalam sidak ke fasilitas umum jelang Lebaran, Jumat (5/4/2024).

”Minta maaf, harga gas naik jadi Rp 30 ribu, ada yang Rp 35 ribu, itu efeknya bencana banjir kemarin. Itu karena pasokannya (berkurang) karena kapal tidak bisa merapat,” ujar Bupati didampingi Forkompimda.

Bupati menjelaskan, untuk harga gas melon saat ini sudah berangsur-angsur normal. Bupati mengaku sudah meminta pihak terkait untuk memantau ke lapangan.

Dia menyebutkan, pasokan saat ini sudah normal. Sehingga, harga di pasaran juga seharusnya sudah normal. Dia menjanjikan dalam sepekan ke depan harga diperkirakan sudah normal.

”Hari ini sudah agak normal. Saya kerjasama dengan pihak, terkait termasuk Pak Kapolres. OPD terkait harus memantau ke lapangan. Karena dari pasokan sudah normal, di pasaran juga (mestinya normal). Tapi masih ada perbaikan-perbaikan, semiggu pemulihan katanya itu tadi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Forkompimda telah melakukan sidak ke beberapa lokasi. Antara lain di Pasar Induk Purwodadi, SPBU, SPBE, hingga terminal Purwodadi.

Bupati mengklaim harga beras sudah turun dibanding sebelumnya. Menurutnya, penurunan harga beras itu seiring dengan musim panen yang telah tiba. Kemudian, harga yang naik yakni bawang merah.

”Tadi di Pasar Induk Purwodadi, yang menurun malah beras. Karena sementara ini musim panen. Yang agak naik bawang merah. Biasanya harga Rp 32 ribu, sekarang ada yang Rp 40 ribu,” katanya.

Sementara, untuk sayur-sayuran seperti kol, kentang, wortel, dan sebagainya disebutnya cukup stabil. Sedangkan, untuk harga daging diakuinya ada keaikan.

”Untuk sayur-sayuran harganya cukup stabil. Kemudian daging, ada kenaikan sedikit dari awalnya Rp 140 ribu jadi Rp 145 ribu,” ujar dia.

Kemudian, untuk stok BBM, dari hasil pantauannya menjelang Lebaran ini stoknya tercukupi atau aman.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler