Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Perum Perhutani KPH Purwodadi (Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwodadi) menyerahkan dana bantuan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perbaikan sanitasi kepada 10 warga Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah.

Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan mengungkapkan, TJSL dalam program jambanisasi itu diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 37,5 juta. TJSL berupa perbaikan sanitasi layak sebanyak 10 paket ini, merupakan implementasi dari pilar lingkungan.

”Pembuatan jamban bagi rumah-rumah yang belum memiliki jamban bagi masyarakat dari kalangan yang tidak mampu ini penting. Melalui program ini, diharapkan mampu membantu masyarakat meningkatkan taraf kesehatannya,” ungkap Untoro, Kamis (11/7/2024).

Untoro menambahkan, bantuan TJSL merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola. Yakni dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun bantuan tersebut diserahterimakan oleh Administratur KPH Purwodadi di Balai Desa Lajer. Turut hadir dalam penyerahan itu perwakilan dari kantor Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jawa Tengah, Kepala seksi Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) Perum Perhutani KPH Purwodadi serta pejabat pemdes setempat.

Sementara itu, mewakili Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jawa tengah Andri menyampaikan, terwujudnya bantuan ini merupakan wujud kerjasama yang baik antara Perum Perhutani KPH Purwodadi dengan instansi pemerintah.

”Program TJSL jambanisasi ini terwujud atas kerjasama yang baik dan adanya pendampingan desa binaan dari bironya. Semoga bermanfaat untuk warga Desa Lajer. Kami akan terus berjuang untuk kepentingan warga,” ucapnya.

Sementara itu, Sekdes Lajer Hartono dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perum Perhutani KPH Purwodadi atas bantuan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan momen yang sangat tepat karena pada Agustus nanti akan ada lomba kebersihan di lingkup Desa Lajer.

”Ini waktunya sangat pas, karena Agustus nanti ada lomba kebersihan, terutama kebersihan lingkungan dan kelayakan sanitasi. Diharapkan dengan bantuan ini warga tidak berbondong-bondong lagi ke kebun atau sungai, sehingga kebersihan lingkungan terjaga,” ucapnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler