Soal Netralitas, Staf Ahli Bupati Grobogan Dicecar 3 Jam

Murianews, Grobogan – Staf Ahli Bupati Grobogan Amin Hidayat dicecar selama tiga jam terkait dugaan pelanggaran netralitas, Rabu (4/9/2024). Dia dimintai keterangan mulai pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WIB di ruang Sekda Grobogan.

Permintaan keterangan itu diketahui terkait dengan dirinya yang sempat akan maju Pilkada Grobogan 2024. Amin mengatakan, dasar dari tim pengawas memeriksa dirinya yakni munculnya pemberitaan di media saat dirinya memburu rekomendasi partai. 

Amin mengaku, setelah permintaan keterangan hari ini, dirinya bisa jadi dimintai keterangan kembali atau langsung ke keputusan.

”Saya sebagai ASN (dimintai keterangan) ketika mengikuti proses untuk maju menjadi bakal calon bupati Grobogan. Intinya, setelah ini tim yang dibentuk bupati akan bekerja. Bisa saja menambah keterangan saya atau langsung memberikan keputusan,” katanya kepada Murianews.com.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Grobogan itu menyatakan dirinya tentu akan membela dirinya sendiri terkait upayanya. Menurutnya apa yang dilakukannya itu merupakan haknya sebagai ASN. 

”Versi saya pasti membela upaya yang saya lakukan, yang saya yakini hak politik saya sebagai warga negara bahwa ASN bisa ikut kontestasi,” imbuhnya. 

Amin yang juga Ketua PGRI Grobogan itu mengaku siap menerima resiko dari apa yang dilakukannya. Dia mengaku tidak akan menggugat apa pun keputusan dari tim tersebut. 

”Apa-apa yang kami lakukan, kami siap menanggung risiko jika nanti diputusjan apa yang dilakukan adalah salah, dijatuhi hukuman apa pun,” kata dia.

Amin mengakui dirinya belum mengajukan cuti dalam proses meraih rekomendasi parpol. Meski begitu, dia mengaku sudah menyiapkan dokumen untuk cuti.

”Saya proses mengajukan cuti. Dokumen sudah siap. Ketika berkas kami diterima KPU, sudah lengkap, langsung saya mengajukan (cuti). Kami akan menerima apa pun (keputusan), kemungkinan saya kurang memahami aturan,” tandasnya. 

Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Grobogan Amin Hidayat dipanggil oleh tim pengawas ASN terkait pencalonannya sebagai bakal calon bupati. Amin memang sempat memburu rekomendasi kepada sejumlah parpol sebelum akhirnya gagal mendapatkan satu rekom pun dan gagal maju Pilkada Grobogan. 

Editor: Cholis Anwar