Kades Tlogoayu Pati Dipenjara, Warga Segel Balai Desa
Umar Hanafi
Jumat, 28 Juli 2023 15:24:00
Murianews, Pati – Ratusan warga Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) nekat menyegel balai desa setempat, Jumat (28/7/2023). Mereka kesal lantaran kepala desanya, yakni Darsono dipenjara.
Mereka juga menggelar aksi damai dan meminta Kepala Desa (Kades) Tlogoayu Darsono dibebaskan oleh Polda Jateng atas dugaan kasus pemalsuan dokumen dan penyerobotan tanah. Darsono ditahan sejak Kamis (20/7/2023) pekan lalu.
Perwakilan warga desa Tlogoayu, Didik Frendi Harianto (32) mengatakan, warga mendatangi kantor Balai desa guna meminta penjelasan kepada perangkat desa. Hal ini dilakukan karena Kades Tlogoayu hingga saat ini belum dibebaskan.
”Bapak Kepala Desa Tlogoayu ditahan Polda Jateng, sehingga kita minta penjelasan. Karena kalau tidak ada pimpinan, otomatis pemerintah desa tidak bisa berjalan,” ucapnya kepada awak media.
Ia mengatakan, bila kasus ini tidak menuai titik terang, warga bakal melakukan aksi lanjutkan. Pihaknya bakal menggeruduk Mapolda Jateng agar Darsono dibebaskan.
”Jika tidak dipenuhi aksi ini, masyarakat akan menggelar aksi berkelanjutan. Kita berencana akan menggelar aksi demonstrasi di Polda Jateng,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Vera, warga Desa Tlogoayu. Ia menyebutkan penyegelan kantor balai desa tidak akan dibuka jika Kades Tlogoayu belum dibebaskan.
”Harapannya cuma satu, Bapak Kades Darsono cepat bebas,” harapan dia.
Diketahui, Darsono ditahan oleh Polda Jateng dengan sangkaan melakukan pemalsuan dokumen dan penyerobotan tanah. Ia ditahan sejak Kamis (20/7/2023) pekan lalu.
Pada Jumat (21/7/2023), ratusan warga menyerbu Kantor Bupati Pati. Mereka meminta Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro untuk membantu membebaskan kepala desa mereka.
Henggar pun melayangkan surat kepada Polda Jateng yang berisi meminta penangguhan penahanan. Henggar menilai penahanan Kades Tlogoayu membuat roda pemerintahan desa terganggu. Namun hingga kini, Darsono masih ditahan oleh Polda Jateng.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Ratusan warga Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) nekat menyegel balai desa setempat, Jumat (28/7/2023). Mereka kesal lantaran kepala desanya, yakni Darsono dipenjara.
Mereka juga menggelar aksi damai dan meminta Kepala Desa (Kades) Tlogoayu Darsono dibebaskan oleh Polda Jateng atas dugaan kasus pemalsuan dokumen dan penyerobotan tanah. Darsono ditahan sejak Kamis (20/7/2023) pekan lalu.
Perwakilan warga desa Tlogoayu, Didik Frendi Harianto (32) mengatakan, warga mendatangi kantor Balai desa guna meminta penjelasan kepada perangkat desa. Hal ini dilakukan karena Kades Tlogoayu hingga saat ini belum dibebaskan.
”Bapak Kepala Desa Tlogoayu ditahan Polda Jateng, sehingga kita minta penjelasan. Karena kalau tidak ada pimpinan, otomatis pemerintah desa tidak bisa berjalan,” ucapnya kepada awak media.
Ia mengatakan, bila kasus ini tidak menuai titik terang, warga bakal melakukan aksi lanjutkan. Pihaknya bakal menggeruduk Mapolda Jateng agar Darsono dibebaskan.
”Jika tidak dipenuhi aksi ini, masyarakat akan menggelar aksi berkelanjutan. Kita berencana akan menggelar aksi demonstrasi di Polda Jateng,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Vera, warga Desa Tlogoayu. Ia menyebutkan penyegelan kantor balai desa tidak akan dibuka jika Kades Tlogoayu belum dibebaskan.
”Harapannya cuma satu, Bapak Kades Darsono cepat bebas,” harapan dia.
Diketahui, Darsono ditahan oleh Polda Jateng dengan sangkaan melakukan pemalsuan dokumen dan penyerobotan tanah. Ia ditahan sejak Kamis (20/7/2023) pekan lalu.
Pada Jumat (21/7/2023), ratusan warga menyerbu Kantor Bupati Pati. Mereka meminta Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro untuk membantu membebaskan kepala desa mereka.
Henggar pun melayangkan surat kepada Polda Jateng yang berisi meminta penangguhan penahanan. Henggar menilai penahanan Kades Tlogoayu membuat roda pemerintahan desa terganggu. Namun hingga kini, Darsono masih ditahan oleh Polda Jateng.
Editor: Cholis Anwar
