Murianews, Pati – Komisi Pilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati mendapatkan dana hibah Rp 40,5 miliar untuk menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pati 2024. Hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Pemkab Pati dan KPU Pati, Senin (27/11/2023).
Ketua KPU Pati Supriyanto mengatakan dana hibah ini digunakan untuk Pilkada Kabupaten Pati 2024 dengan estimasi calon sebanyak lima pasangan. Empat pasangan calon dari koalisi partai politik gabungan dan satu calon dari jalur independen.
”Nilainya Rp 40,5 miliar. Dana ini kita siapkan untuk empat pasangan gabungan partai politik dan independen. Sehingga lima calon pasangan. Semoga mencukupi untuk Pilkada 2024,” tutur Supri.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menilai penandatanganan NPHD ini merupakan langkah awal dalam Pilkada 2024 yang rencana digelar pada November 2024 itu.
”Tadi pagi saya sudah tanda tangan bersama dengan KPU Pati tentang Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Ini sebagai langkah untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024,” kata Henggar.
Ia pun berharap KPU Kabupaten Pati bisa menggelar Pilkada 2024 dengan aman, lancar dan tidak ada permasalahan yang berarti.
Henggar juga menilai dana Rp 40,5 miliar itu lebih dari cukup untuk gelaran Pilkada 2024. Apalagi bila calon peserta Pilkada tidak lebih dari lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati.
”Mudah-mudahan KPU bisa menjalankan yang lebih baik lagi. Nanti kalau calonnya dua kan anggarannya turah-turah,” pungkas dia.
Saat ini proses Pilkada 2024 belum mulai. Beberapa tokoh diisukan mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Pati. Di antaranya Anggota DPR RI Sudewo, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin dan Slamet Warsito. Namun mereka kompak masih menunggu Pemilu 2024.
Editor: Supriyadi
