Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Polresta Pati berhasil meringkus geng klitih di Bumi Mina Tani. Sebanyak lima pemuda pun terpaksa mendekam di balik jeruji penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kelima pemuda dari geng Pasukan Katak Beracun (PKB) itu tertunduk lesu saat dipamerkan Polresta Pati di Mapolresta, Rabu (6/12/2023). Mereka tampak menyesali perbuatannya. Sejumlah celurit juga dipamerkan dalam konferensi pers tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa terdapat kelompok pemuda yang berkeliaran dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.

”Adanya keluhan masyarakat. di mana di malam hari adanya pemuda yang berkeliaran dengan sajam. Maka kami dengan Polsek jajaran melaksanakan razia dan menangkap para pelaku. Ada lima orang yang sedang kita proses hukum,” ujar Kompol Onkoseno dalam konferensi pers.

Ia mengungkapkan para pemuda ini berkeliaran di sejumlah jalan di Bumi Mina Tani dengan membawa celurit. Sehingga dikhawatirkan timbul kejahatan atas perbuatan ini.

”TKP Margorejo. Motifnya, show cause anak muda. Kenakalan remaja. Tapi hal ini mengancam keselamatan warga lainnya,” kata dia.

Kompol Onkoseno mengungkapkan sudah timbul korban aksi geng klitih ini. Seseorang warga Kabupaten Pati mengalami luka parah usai terkena sabetan celurit dari geng tersebut.

”Korban satu, sudah membaik tapi mengalami luka cukup parah. Lima tersangka dari satu kelompok. Sudah beberapa kali aksi,” pungkas Kompol Onkoseno.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler