Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kuota pupuk bersubsidi dipastikan tidak dapat mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Petani Bumi Mina Tani pun mulai beralih menggunakan pupuk organik.

Mereka tidak membeli, melainkan membuat secara mandiri pupuk organik tersebut. Bahannya, yakni dengan menggunakan tumbuhan di pekarangan rumah seperti rumput dan ilalang.

Sejumlah petani Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus pun tampak antusias. Sekitar 100 petani ikut membuat pupuk alami tersebut dengan cara sederhana.

Salah satu petani, Imam Zamroni mengaku sudah menggunakan pupuk organik ini sejak beberapa waktu lalu. Hasilnya cukup memuaskan. Panen padinya bisa bertambah 3 kwintal. Padahal biasanya menggunakan pupuk kimia hanya 9 kwintal.

”Dengan tambahan pupuk organik ini, kita bisa menghemat pupuk bersubsidi sekitar 70 persen. Jadi lebih hemat. Pembuatannya juga mudah,” kata Imam Zamroni.

Pembuatan pupuk alami tersebut juga mendapat dukungan dari pihak Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gabus. Para petani dalam membuat pupuk alami mendapat bimbingan hingga selesai.

”Petani saat ini memang kekurangan pupuk. Secara global itu pemenuhan sekitar 40 persen saja. Sehingga para petani ini meminta diajari oleh penyuluh untuk pembuatan pupuk organik ini,” pungkas Eny Prasetyowati, Koordinator BPP Gabus.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler