Oknum Perades Langse Pati Juga Diduga Palsukan Tanda Tangan
Umar Hanafi
Rabu, 7 Februari 2024 13:48:00
Murianews, Pati – Seorang oknum perangkat desa atau perades Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati diduga melakukan tindakan korupsi. Tak hanya itu, perades berinisial H itu juga diduga melakukan pemalsuan tanda tangan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Langse Amrudin usai mediasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan dugaan korupsi ini, Rabu (7/2/2024). Ia menduga H mencairkan dana desa (DD) dengan memalsukan tanda tangannya.
Amrudin menilai dana desa itu tidak mungkin bisa diambil tanpa tanda tangannya. Tapi setelah melihat data pengeluaranrekening desa, ternyata sejumlah uang dicairkan.
”Yang jelas saya tidak pernah meminta dia untuk memalsukan. Saya ndak sering luar kota. Saya juga ndak pernah diberitahu. Dasar kami print out dari Bank Jateng,” kata Amrudin.
Ia pun menilai bila tidak ada ”udang di balik batu” bawahannya itu tidak perlu memalsukan tanda tangannya. Dirinya siap memberikan tanda tangan bila dana itu digunakan dengan semestinya.
”Ndak usah dipalsukan, meminta saya langsung juga bisa. Karena kalau dipalsukan itu ada beberapa alasan. Seperti saya tidak hadir dan mendesak dilakukan. Tapi saya hadir terus kok,” ungkap dia.
Sebelumnya, H diduga korupsi desa desa sebesar Rp 355 juta uang. Dana itu diambil H dari beberapa kegiatan desa. Mulai uang hibah ketahanan pangan tahun 2022 (Rp 142 juta), infaq donatur ke TPQ (Rp 10 juta), Pajak Bankeu (Rp 28 juta).
Kemudian pembelian material toko bangun (Rp 11 juta), pembuatan Gazebo (Rp 30 juta), Iuran BPJS ketenagakerjaan (Rp 3,4 juta). Serta pakaian dinas Kades dan perangkat (Rp 6 juta), LPMD (Rp 3,5 juta), pengembalian temuan inspektorat (Rp 42 juta).
Besaran uang tersebut akhirnya terbongkar. H bahkan sudah diberikan kesempatan beberapa bulan untuk mengembalikan dana itu dengan batas waktu 5 Februari 2024 lalu.
Namun, hingga kini, ia belum menyerahkan dana tersebut. Akibatnya, puluhan warga pun berbondong-bondong ke balai desa untuk menuntut Pemdes Lengse bersikap tegas. Sikap tersebut yakni meminta dana itu segera dikembalikan dan mencopot H sebagai perades.
Editor: Supriyadi



