Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Aliansi Masyarakat Kabupaten Pati mendesak DPR RI melengserkan atau memakzulkan Jokowi dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Mereka menggelar demo di depan Gedung DPRD Pati, Jumat (1/3/2024) untuk menyampaikan aspirasinya itu.

Kelompok massa ini menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan dalang di balik kecurangan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

”Meminta presiden Joko Widodo untuk dilengserkan. Karena Jokowi sudah tak beretika selaku Presiden Indonesia,” ujar Koordinator Aksi, Jumadi kepada wartawan di sela-sela demontrasi.

Jumadi menyebut Jokowi telah menabrak UU Pemilu, dengan merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden setelah putusan Mahkamah Konstitusi.

Mereka menilai, keputusan itu syarat akan kepentingan. Mengingat, Ketua MK saat itu, Anwar Usman merupakan paman Gibran Rakabuming Raka.

”Jokowi menabrak undang-undang dan konstitusi yang dibuat sendiri. Jokowi sudah melakukan kejahatan publik. Jokowi melakukan konspirasi kejahatan politik dan merusak tatanan,” kata Jumadi.

Selain itu, mereka juga menilai penunjukan Pj Bupati maupun Pj Gubernur syarat dengan kepentingan. Ia menduga Pj yang ditujuk diminta untuk memenangkan salah satu paslon.Mak

Maka dari itu, pihaknya mendukung penggunaan hak angket DPR RI untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ia menilai hak angket merupakan salah satu jalan agar kecurangan pemilu dapat dibongkar.

”DPR RI harus punya nurani. Hak angket harus diwujudkan, harus dilaksanakan. Karena ini, masyarakat menunggu hak angket. Agar permasalahan di Indonesia tuntas. Agar persoalan Pemilu terselesaikan,” tutur dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak agar harga beras segera diturunkan. Mereka menilai melambungnya harga beras merupakan dampak dari bantuan beras 10 kg yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Bansos beras membuat stok beras di pasaran menipis dan membuat harga melambung.

”Kami menyuarakan agar presiden Jokowi segera dihakangketkan. Apakah pantas presiden bagikan sembako di depan istana? Itu pemimpin yang tak menunjukkan moral,” tandas dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler