Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi meninjau banjir Pati di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Minggu (17/3/2024). Ia menyebutkan sebanyak 220 desa di Jateng tergenang banjir.

Ratusan desa itu tersebut di 42 kecamatan dari berbagai kabupaten/kota. Di antaranya Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak dan Kota Semarang.

”Kami melakukan pengecekan terkait dengan dampak banjir. Jadi seluruh provinsi kita sudah ada 42 kecamatan, 220 desa yang terdampak (dan) jumlah pengungsi ada 4.700-an,” ujar Irjen Ahmad Luthfi.

Salah satu desa yang terdampak paling parah di Kabupaten Pati yakni Desa Doropayung. Lebih dari 212 rumah, dengan 260 keluarga dan 646 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa (12/3/2024) lalu dan mulai meninggi pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Sejumlah warga mulai mengungsi pada Kamis lalu. Mereka pun kesulitan mendapatkan makanan untuk berbuka maupun sahur puasa pada saat itu. Apalagi tinggi banjir sampai satu meter di pekarangan rumah.

Hal ini membuat tergerak Kapolda jateng meninjau lokasi ini. Rombongan Kapolda pun sempat memberikan bantuan kepada warga yang kebanjiran di Doropayung untuk meringankan korban banjir.

”Kita prioritaskan hari ini adalah daerah di kabupaten/kota yang diutamakan pengungsi dulu mengutamakan masyarakat yang terdampak menjadi prioritas. Kenapa ini perlu karena saya dengan kodam terkait dengan pendistribusian terkait dengan dapur umum,” kata Irjen Ahmad Luthfi.

Menurutnya, banjir di Kabupaten Pati dan daerah Pantura lainnya terjadi hampir setiap tahun. Maka dari itu, pihaknya nakal berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memetakan untuk mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi.

”Di daerah Pati ini sudah setiap tahun. Maka ini perlu ada revisi ini bisa tahu nanti, besok hari Senin ya akan rapat dengan BNPB. (Kita petakan), mana yang musiman, mana yang terdampak karena cuaca dan mana yang kebiasaan,” ungkap dia.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang juga menemani Kapolda menambahkan, total sebanyak 28 desa di delapan kecamatan di Pati yang terdampak banjir berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pati.

”Kalau kita ada delapan kecamatan jadi yang saat ini terdampak ada 28 Desa mudah-mudahan kondisi saat ini sudah mulai menurun lah,” imbuh dia.

Sementara itu, berdasarkan data Relawan SAR Sejam banjir di Kabupaten Pati menggenangi 50 lebih desa di sebelas kecamatan. Kecamatan yang terdampak banjir yakni, Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Tambakromo, Juwana, Batangan, Pati Kota, Wedarijaksa, Tayu dan Winong.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler