Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pemkab Pati menyiapkan dana hingga Rp 500 juta untuk mengantisipasi bencana kekeringan di Bumi Mina Tani. Pemkab pun pede alias percaya diri bisa mengatasi bencana musiman ini.

Kekeringan di Kabupaten Pati sudah di depan mata. Mengingat sejak bulan Mei 2024 lalu, sudah ada desa di Kabupaten Pati yang mulai merasakan hal tersebut. Seperti Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.

Meskipun demikian, Pemkab Pati pede kekeringan tahun ini tak separah tahun lalu. Berdasarkan data dari BMKG, wilayah Kabupaten Pati diperkirakan akan mengalami jenis kemarau basah, sehingga Pemkab yakin tidak banyak daerah yang kekurangan pasokan air bersih.

Pejabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pun yakin penanggulangan bencana kekeringan akan lebih baik. Ia menilai persiapan Pemkab Pati dalam menghadapi kekeringan sudah matang.

Salah satu langkah Pemkab Pati yakni dengan membuat daerah resapan air pada daerah yang rawan banjir sehingga pasokan air tersebut dapat mengurangi debit air saat banjir serta sebagai cadangan air saat musim kemarau.

”Berbagai upaya harus dilakukan termasuk penanaman kembali hutan yang gundul untuk membuat daerah resapan air. Jadikan penanggulangan bencana kekeringan tahun 2023 sebagai evaluasi untuk perbaikan ke depannya,” kata dia.

Ia juga berharap Forkopimda responsif dalam menanggulangi permasalahan ini. Henggar berharap penanganan kekeringan dilakukan bersama-sama.

”Kemudian terkait pendanaan, Pemkab menyediakan sebanyak Rp 500 juta dari dana APBD yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar dia.

Saat musim kemarau, lanjut dia, Kabupaten Pati mengandalkan pasokan air dari Waduk Gembong. Henggar mengatakan pasokan air terbesar bagi Kabupaten Pati dari waduk ini, yakni volume airnya mencapai 90 persen.

”Semoga kemarau tahun ini tidak separah kemarau tahun lalu yang baru selesai pada akhir November sehingga menyebabkan pasokan air di Waduk Gembong habis,” kata Henggar.

Selain Waduk Gembong, Pemkab Pati juga mengandalkan Waduk Gunung Rowo dengan volume air 60 persen sebagai cadangan air di daerah utara. PJ Bupati Pati pun mengapresiasi bantuan dari banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam penanggulangan kekeringan di wilayah Kabupaten Pati.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler