Jalur Alternatif Pati-Blora Longsor Belum Diatasi, Warga Ngeluh
Umar Hanafi
Senin, 29 Juli 2024 16:07:00
Murianews, Pati – Jalur alternatif Pati-Blora sudah lama mengalami longsor, tapi hingga kini belum diatasi. Warga mengeluhkan jalan yang berada di perbatasan Dewa Wukirsari dan Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati itu.
Jalan itu merupakan jalur alternatif penghubung tiga kabupaten, masing-masing Kabupaten Pati, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan. Jalan tersebut mengalami longsor sejak Kamis (14/3/2024) lalu.
Namun hingga kini, jalur alternatif Pati-Blora itu tak kunjung diperbaiki. Bahkan kondisi longsoran jalan semakin parah dan hanya menyisakan tak sampai satu meter badan jalan.
Para pengendara roda empat pun harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, bila tak ingin terguling di tepi jurang. Mereka terpaksa memanfaatkan bahu jalan agar sampai tujuan.
”Ini masih bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua. Tapi cukup berbahaya. Apalagi kendaraan roda empat harus berhati-hati saat melawati jalan alternatif Pati-Blora itu,” ujar warga Desa Wukirsari, Sudamaji kepada Murianews.com, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, kerawanan jalan tersebut bakal semakin besar saat musim hujan mendatang. Bila tak kunjung diperbaiki, ia khawatir longsoran jalan di jalur alternatif Pati-Blora ini semakin parah dan membuat sejumlah desa terisolir untuk menuju Pati Kota.
”Apalagi musim hujan sudah dekat. Sering sekali motor mogok, terutama truk tebu. Mereka sering kali rem blong dan tidak menyadari kerusakan jalan. Kalau hujan rawan longsor lagi. Air dari utara sama selatan ke sana,” tutur Sudamaji yang juga perangkat Desa Wukirsari itu.
Pihaknya berharap jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini segera diperbaiki. Pasalnya, jalur alternatif Pati-Blora itu merupakan akses untuk ke Kota Pati.
”Kami selaku warga sekaligus Perangkat desa Wukirsari berharap cepat diperbaiki. Karena ini akaes utama ke Kota Pati maupun ke Kabupaten Blora. Semoga diperbaiki,” kata dia.
Editor: Budi Santoso



