Sambangi Pati, Wakil Ketua KPK Bicara Kasus Dugaan Korupsi Sudewo

Murianews, Pati – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto menyambangi Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dirinya datang ke Dukuh Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati Kota, Sabtu (16/8/2025).

Kedatangannya dalam rangka acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 bersama warga setempat. Bersama keluarganya, Fitroh datang di acara warga setempat. Mengingat, Wakil Ketua KPK tersebut mempunyai kediaman di Dukuh Randukuning, dan sempat membagikan doorprize di acara jalan sehat.

”Dengan suasana yang panas seperti ini kita bikin sejuk. Yang penting mari bersama-sama saling menyayangi dan mengasihi,” ujar Fitroh kepada Murianews.com.

Dalam kesempatan ini Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga sempat memberikan tanggapan terkait kasus dugaan korupsi Sudewo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pati. Meski tidak banyak memberikan keterangan, Fitroh sempat berbicara tentang perkembangan kasus korupsi jalur kereta api yang diduga ikut menjerat Sudewo itu.

”(Tentang dugaan keterlibatan Bupati Pati Sudewo), kita lihat ada prosesnya lah,” tandas Fitroh.

Fitroh juga tak menampik Sudewo bakal dipanggil KPK untuk menjelaskan dugaan keterlibatannya dalam kasus ini. Namun dirinya tak menjelaskan kapan pemanggilan ini akan disampaikan ke Sudewo.

”(Akan dipanggil nanti?) Sudah disampaikan juru bicara KPK ya,” tandas dia.

Sudewo Akan Dipanggil KPK...

Sebelumnya diberitakan, KPK membenarkan jika Sudewo yang saat ini menjadi Bupati Pati, telah mengembalikan uang yang diduga diterimanya terkait kasus suap proyek pembangunan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menegaskan pengembalian uang tersebut tidak akan menghapus unsur pidana yang telah dilakukan. Menurutnya, pengembalian uang tidak menghentikan proses hukum.

Asep juga menyebut kemungkinan Sudewo bakal dipanggil KPK untuk memberikan keterangan tentang dugaan korupsi yang terjadi saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI. Namun, Asep tak menjelaskan kapan Sudewo dipanggil. Pihaknya meminta publik untuk menunggu.

Editor: Budi Santoso