Murianews, Kudus – Musim Hujan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperkirakan mundur dari perkiraan awal tahun ini. Kondisi ini membuat kemarau diprediksi makin panjang.
Normalnya, musim penghujan mulai tiba pada Oktober. Namun, BMKG memperkirakan musim hujan baru tiba sekitar November 2023.
”Beberapa daerah di Jawa Tengah musim penghujannya mundur di tahun ini. Termasuk di Kabupaten Kudus. Di Kudus nantinya musim penghujan terjadi di sekitar tanggal 20 November sampai 30 November,” kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno, Senin (11/9/2023).
Ia menambahkan, rata-rata musim hujan di Jawa Tengah mundur sekitar satu sampai dua dasarian atau 10 hari sampai 20 hari.
”Kudus bagian utara musim penghujannya mundur dua dasarian atau duapuluh hari. Kemudian Kudus bagian selatan mundur tiga dasarian atau 30 hari,” sambungnya.
Ia menjelaskan, mundurnya musim hujan itu disebabnya adanya fenomena El Nino sehiingga, suhu permukaan air di Samudra Pasifik naik.
Diketahui, El Nino merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik sehingga suhu permukaan air laut menjadi hangat dari biasanya.
”Sehingga memengaruhi atmosfer lantaran angin bergerak dari wilayah timur membawa uap air sehingga mengakibatkan hujan di wilayah Indonesia,” terangnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



