Lebaran 2024
Jelang Lebaran, Harga Tiket Bus di Kudus Naik
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 21 Maret 2024 11:12:00
Murianews, Kudus – harga tiket bus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai naik jelang lebaran 2024 ini. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 100 persen atau dua kali lipatnya.
Manajer Operasional PO Shantika Hartotok Priyo Wiyono mengatakan, normalnya, harga tiket bus eksekutif adalah Rp 270 ribu, super eksekutif Rp 290 ribu, dan sleeper bus Rp 340 ribu.
Namun, sejak Rabu (20/3/2024), harga tiket bus untuk rute Jabodetabek ke Kudus mulai naik secara bertahap. Yakni, mulai dari Rp 50 ribu pada 20-30 Maret 2024.
Kemudian, harga tiket akan naik Rp 100 ribu pada 30 Maret 2024 sampai 5 April 2024. Kenaikan akan menjadi dua kali lipat dari harga normal atau naik 100 persen pada H-3 jelang Hari Raya Idulfitri.
Harga tiket bus juga masih naik setelah lebaran Idulfitri, yakni pada H+1 naik Rp 100 ribu.
”Di H+7 nanti naik dua kali lipat dari harga normal. Kemudian saat H+10 tarif turun Rp 100 ribu,” sambungnya.
Sementara, harga tiket bus untuk rute sebaliknya, yakni dari Kudus ke Jabodetabek saat ini masih normal. Hartotok menyebut, kenaikan tarif bus tersebut masih wajar.
”Kenaikan tarif bus tersebut normal karena semua tiket bus juga mengalami kenaikan. Tahun lalu kenaikannya juga segitu,” terangnya.
Pihaknya juga tidak khawatir kehilangan penumpang dengan adanya kenaikan tarif tiket. Menurut dia, kenaikannya masih dalam tahap wajar.
Terkait kondisi jalur pantura Kudus-Semarang yang saat ini masih tergenang, pihaknya mengaku sudah memiliki alternatif untuk momen mudik mendatang. Di antaranya, melewati Welahan atau melalui Purwodadi.
”Imbauan kami ke penumpang saat mudik tetap berhati-hati. Jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang agen bus PO Haryanto, Agus Prasetyo mengatakan saat ini belum ada kenaikan harga tiket bus. Dirinya menyampaikan biasanya kenaikan terjadi pada H-7.
”Saat ini belum ada daftar list kenaikan harganya. Biasanya nanti saat H-7 ada kenaikan dari harga normal Rp 260 ribu menjadi Rp 300 ribu,” jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



