Anggun menilai apabila per porsi jadi diterapkan Rp 10 ribu maka menu yang didapatkan oleh siswa harus kembali disesuaikan kandungan gizinya.
Sebab, pada tahapan uji coba di Kabupaten Kudus pada September 2024 lalu, nominal anggaran makan siang gratis untuk jenjang SD sebesar Rp 15 ribu belum termasuk susu. Sedangkan jenjang SMP sebesar Rp 17 ribu belum termasuk susu.
”Kalau memang jadi dianggarkan Rp 10 ribu per porsi maka ada perubahan menu dan penghitungan ulang angka gizinya,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Ia menyampaikan sampai saat ini belum ada kejelasan terkait jumlah per porsi untuk menu makan siang gratis tersebut. Ia memilih untuk menunggu informasi lanjutan dari pusat.
”Masih belum jelas. Ada informasi juga katanya Rp 10 ribu itu belum susu. Sampai saat ini kami masih menunggu dulu instruksi pusat,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Pemerintah berencana menggagas program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau makan siang gratis di tahun 2025 sebesar Rp 10 ribu per porsi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan perlu adanya penghitungan ulang kandungan gizi makan siang gratis.
Anggun menilai apabila per porsi jadi diterapkan Rp 10 ribu maka menu yang didapatkan oleh siswa harus kembali disesuaikan kandungan gizinya.
Sebab, pada tahapan uji coba di Kabupaten Kudus pada September 2024 lalu, nominal anggaran makan siang gratis untuk jenjang SD sebesar Rp 15 ribu belum termasuk susu. Sedangkan jenjang SMP sebesar Rp 17 ribu belum termasuk susu.
”Kalau memang jadi dianggarkan Rp 10 ribu per porsi maka ada perubahan menu dan penghitungan ulang angka gizinya,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Ia menyampaikan sampai saat ini belum ada kejelasan terkait jumlah per porsi untuk menu makan siang gratis tersebut. Ia memilih untuk menunggu informasi lanjutan dari pusat.
”Masih belum jelas. Ada informasi juga katanya Rp 10 ribu itu belum susu. Sampai saat ini kami masih menunggu dulu instruksi pusat,” sambungnya.
Anggaran APBN...
Selain persoalan nominal katering, pihaknya juga masih menunggu teknis pelaksanaan makan siang gratis di tahun depan. Namun, informasi yang didapat olehnya kemungkinan program ini akan menggunakan dana APBN.
”Informasi yang beredar katanya menggunakan APBN. Mudah-mudahan saja benar menggunakan APBN untuk mengcover jumlah sasaran MBG,” terangnya.
ketika nantinya jadi dilaksanakan di tahun depan, ia berharap program makan siang gratis ini dapat memberikan kemanfaatan bagi siswa. Utamanya untuk mendapatkan gizi seimbang.
”Harapan kami ketika jadi dilaksanakan di tahun depan bisa memberikan menu makanan yang seimbang bagi siswa,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar