”Kondisi TPA Tanjungrejo saat ini sudah overload. Harus ada penanganan khusus karena sudah penuh. Nantinya kalau ada anggaran kami lakukan pelebaran. Untuk saat ini kami manfaatkan yang ada dulu,” katanya, Sabtu (15/3/2025).
Samani menyampaikan, saat ini semakin banyak sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo. Bahkan menurutnya jumlah sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo mencapai 125 ton per hari.
Jumlah tonase sampah tersebut sebenarnya sudah lebih rendah setelah adanya pemilahan sampah antara organik dengan anorganik. Namun tetap saja menjadi beban bagi TPA Tanjungrejo.
”Saat ini jumlah sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo sebanyak 125 ton sampah per hari. Sebelumnya ada 170 ton sampah yang masuk ke TPA sebelum adanya pemilihan sampah,” sambungnya.
Ia menyampaikan kondisi sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo semakin tidak terbendung. Oleh sebab itu perlu segera ada penanganan lebih lanjut.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris menyambangi TPA Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (15/3/2025). Kondisi TPA disebut sudah overload, namun, untuk peningkatan TPA menunggu ketersediaan anggaran.
Samani menyampaikan kondisi TPA Tanjungrejo membutuhkan penanganan segera mengingat sampah semakin menumpuk. Bahkan setiap harinya sampah yang masuk mencapai 125 ton.
”Kondisi TPA Tanjungrejo saat ini sudah overload. Harus ada penanganan khusus karena sudah penuh. Nantinya kalau ada anggaran kami lakukan pelebaran. Untuk saat ini kami manfaatkan yang ada dulu,” katanya, Sabtu (15/3/2025).
Samani menyampaikan, saat ini semakin banyak sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo. Bahkan menurutnya jumlah sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo mencapai 125 ton per hari.
Jumlah tonase sampah tersebut sebenarnya sudah lebih rendah setelah adanya pemilahan sampah antara organik dengan anorganik. Namun tetap saja menjadi beban bagi TPA Tanjungrejo.
”Saat ini jumlah sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo sebanyak 125 ton sampah per hari. Sebelumnya ada 170 ton sampah yang masuk ke TPA sebelum adanya pemilihan sampah,” sambungnya.
Ia menyampaikan kondisi sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo semakin tidak terbendung. Oleh sebab itu perlu segera ada penanganan lebih lanjut.
Semakin Banyak...
”Karena sampah yang masuk ke sini semakin tidak terbendung. Semakin lama semakin banyak, kalau tidak ada penanganan pasti akan menggunung sampah yang masuk ke sini,” terangnya.
Lebih lanjut, Samani berencana menyiapkan skema penanggulangan sampah dengan cara RDF (Refuse Derived Fuel). Samani menyampaikan kondisi TPA Tanjungrejo perlu segera ditangani. Terlebih beberapa bulan lalu ada protes terkait penanganan sampah di TPA yang berujung penyegelan.
”Kami akan menindaklanjuti penanganan sampah dengan metode RDF. Kami baru menyiapkan skema yang terbaik nantinya seperti apa,” ujarnya.
Metode RDF itu mencakup mengumpulkan sampah. Kemudian melakukan pemilahan dan pengayaan serta pengeringan. Nantinya untuk alatnya dianggarkan menggunakan APBD perubahan tahun ini.
Editor: Budi Santoso