Karena berkat kepedulian itulah bisa terselenggara kegiatan Santunan Dhuafa, Yatama dan Mualaf serta Berbuka Puasa Bersama di Gedung JHK Kudus, Jawa Tengah pada Jumat (28/3/2025) sore.
Samani menjelaskan ini merupakan sebuah kolaborasi yang baik dari PT Sukun, Baznas, dan pihak pengurus JHK. Agenda semacam ini menurutnya perlu dilakukan tiap tahunnya.
”Apa yang dilakukan Baznas, PT Sukun, dan pihak JHK ini patut diapresiasi. Sebab itu merupakan bentuk-bentuk kepedulian untuk dhuafa, yatim dan mualaf,” katanya dalam sambutan.
Samani melanjutkan, adanya santunan dapat memberikan kemanfaatan bagi para penerima asnaf. Ia berterima kasih kepada donatur yang telah menyelenggarakan acara pada hari ini.
”Terima kasih donatur yang sudah membantu acara ini. Kami Pemkab menyadari masih banyak kekurangan. Dengan adanya PT Sukun, Baznas, dan JHK kami menjadi terbantu,” terangnya.
Pemkab Kudus juga berharap agar ketiga elemen tersebut dapat terus berkolaborasi. Menurutnya, kolaborasi perlu untuk dilanjutkan.
”Kami mohon teman-teman yang membidangi keagamaan dapat terus berkolaborasi,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris mengapresiasi kepedulian pengurus daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia dan Jamiyyah Hujjaj Kudus (IPHI/JHK) kepada para anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kabupaten Kudus.
Karena berkat kepedulian itulah bisa terselenggara kegiatan Santunan Dhuafa, Yatama dan Mualaf serta Berbuka Puasa Bersama di Gedung JHK Kudus, Jawa Tengah pada Jumat (28/3/2025) sore.
Acara itu, didukung donasi dari PT Sukun Wartono Indonesia, Baznas Kudus dan dari pengurus IPHI/JHK sendiri.
Samani menjelaskan ini merupakan sebuah kolaborasi yang baik dari PT Sukun, Baznas, dan pihak pengurus JHK. Agenda semacam ini menurutnya perlu dilakukan tiap tahunnya.
”Apa yang dilakukan Baznas, PT Sukun, dan pihak JHK ini patut diapresiasi. Sebab itu merupakan bentuk-bentuk kepedulian untuk dhuafa, yatim dan mualaf,” katanya dalam sambutan.
Samani melanjutkan, adanya santunan dapat memberikan kemanfaatan bagi para penerima asnaf. Ia berterima kasih kepada donatur yang telah menyelenggarakan acara pada hari ini.
”Terima kasih donatur yang sudah membantu acara ini. Kami Pemkab menyadari masih banyak kekurangan. Dengan adanya PT Sukun, Baznas, dan JHK kami menjadi terbantu,” terangnya.
Pemkab Kudus juga berharap agar ketiga elemen tersebut dapat terus berkolaborasi. Menurutnya, kolaborasi perlu untuk dilanjutkan.
”Kami mohon teman-teman yang membidangi keagamaan dapat terus berkolaborasi,” ujarnya.
Ada 650 penerima manfaat...
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Duafa Yatama dan Mualaf Edy Purwanto menjelaskan, acara tersebut mengundang 650 penerima manfaat. Mereka tetdiri dari yatama, mualaf dan duafa.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk berbagi bersama. Sehingga di momen Ramadan dan menjelang Idulfitri ini mendapatkan keberkahan.
”Kami mengundang 650 orang. Terdiri 250 yatama, 100 mualaf dan 300 duafa. Keseluruhannya dari Kudus,” ungkapnya.
Pada acara tersebut, pihak PT Sukun memberikan donasi berupa konsumsi nasi kotak, sarung, snack dan santunan. Sedangkan Baznas Kudus dan pihak JHK Kudus memberikan santunan berupa uang.
”Harapan kami sedikit yang kami berikan dapat memberikan manfaat untuk duafa, yatama dan mualaf,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana