Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusGuru SDIT Al Kautsar, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengeluhkan adanya rencana potongan 30 persen untuk iuran yang diambilkan dari tunjangannya.

Berdasarkan sumber internal SDIT Al Kautsar mengatakan, tunjangan yang dipotong yakni dari tunjangan sertivikasi PPG.

Selain itu, pihak yayasan juga memangkas Bantuan Subsidi Upah (BSU) Ketenagakerjaan, BSU non-ASN, dan bantuan Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS).

Ia menjelaskan, pada kesepakatan awal dalam rapat pertama Juli 2025, iuran yang diambil hanya sebesar 6 persen saja. Namun, berjalannya waktu pihak yayasan mengubah iuran menjadi 30 persen.

”Musyawarah pertama bulan Juli 2025 itu kami para guru dan ada kepala sekolah mengetahui juga di forum itu sepakat iuran hanya 6 persen dari tunjangan,” katanya pada Murianews.com, Senin (18/8/2025).

Ia menyebut, apabila dirata-rata, tunjangan sertivikasi PPG yang didapatkan yakni Rp 1,8 juta per bulan yang diserahkan secara kumulatif per tiga bulan sekali atau Rp 5,4 juta.

Baginya, potongan enam persen yang menjadi kesepakatan awal tak jadi masalah. Namun, ketika iurannya menjadi 30 persen, ia pun keberatan.

”Saya tidak masalah kalau enam persen dari tunjangan sertifikasi PPG saya ditarik untuk diberikan kepada teman yang belum mendapatkan tunjangan. Tetapi kalau permintaannya sampai 30 persen tentu memberatkan bagi saya,” sambungnya.

Sasaran Belum Jelas... 

Komentar