Tiga Remaja di Kudus Disabet Sajam Orang Tak Dikenal
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 1 November 2023 14:52:00
Murianews, Kudus – Tiga remaja di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disabet sajam (senjata tajam) oleh sekelompok orang tak dikenal, Selasa (31/10/2023) malam.
Tiga remaja tersebut diduga nyaris menjadi begal HP oleh sekelompok orang yang tak dikenal tersebut. Dua remaja diantaranya mengalami luka pada punggung dan kepala. Sementara satu remaja lain tidak terluka meski sempat terkena sajam yang diayunkan para pelaku.
Siswanto, Ketua Karang Taruna Desa Sidorekso membenarkan kejadian ini. Para korban usianya masih dibawah umur, masing-masing berinisial I, H dan R, semua warga Sidorekso.
Dijelaskannya, mereka bertiga awalnya pergi ke pengajian di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus. Saat pulang, mereka melintas melewati Jalan Lingkar Utara.
Namun, ditengah perjalanan atau di arah barat lampu merah Peganjaran, salah satu motor kehabisan bensin, hingga akhirnya di dorong oleh rekannya lain yang pulang bebarengan.
”Waktu dorong itu, ada dua kendaraan dari belakang empat orang. Scoopy dan Karisma, langsung nge-T (mencegat di depan), mereka memberhentikan, dan langsung mengeluarkan sajam arit,” katanya,Rabu (1/10/2023).
Salah satu dari remaja tersebut HP-nya hampir direbut oleh pelaku, namun para korban mempertahankannya. Melihat hal itu pelaku langsung membacok korban.
”Yang namanya I itu mau diminta HPnya nglawan, langsung dibacok. Tapi itu yang I tidak terluka. Lalu temanya yang satu H waktu lari, kena punggungnya. Yang R itu dipukul sampai jatuh lalu juga disabet sajam kena kepalanya,” ungkapnya.
Melihat hal itu, salah satu korban yang tidak terluka pun berteriak meminta pertolongan.
”Teriak-teriak ada warga keluar, terus para pelaku itu lari,” ujarnya.
Dua remaja korban terluka tersebut sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun saat ini, mereka sudah berada di rumah dan rawat jalan.
Sementara itu, Kasatreskrim Kudus AKP Danang Sri Wiratno menyebut belum ada laporan masuk tentang kejadian tersebut. Pihaknya akan melakukan penelusuran dan melakukan pengecekan kembali.
”Belum ada laporan kami. Nanti biar di cek personel kami,” jelasnya.
Editor: Budi Santoso



