Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka batal mendatangi pemanggilannya di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Jadwal pertemuannya dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto dijadwalkan ulang.

Sediannya, Gibran menemui Hasto hari ini. Namun, Hasto meminta jadwal pertemuan itu diatur kembali.

”Pak Sekjen minta pertemuan dijadwalkan ulang. Tidak jadi berangkat,” tulis Gibran seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Gibran mengatakan, pemanggilan Hasto itu bukan meminta laporan darinya. Menurutnya, Hasto ingin mengajak putra Presiden Jokowi itu untuk berbincang mengenai perkembangan terakhir politik di tanah air ini.

”Bahasanya bukan minta laporan. Ayo mas ngobrol untuk update perkembangan terkini,” katanya menirukan ucapan Hasto.

Sebelumnya, Gibran diminta untuk menemui Hasto sebelum MK mengabulkan gugatan terkait perubahan pasal 169 huruf q UU Pemilu.

Yakni, dari syarat capres-cawapres berusia minimal 40 tahun itu diubah menjadi berusia minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjabat sebagai kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Undangan itu disampaikan secara lisan pada Gibran.

Hingga Selasa (17/10) sore, Gibran masih mengonfirmasi dirinya akan berangkat dari Solo ke Jakarta untuk memenuhi undangan Hasto.

”Iya. Besok sama Pak Hasto dulu,” kata Gibran saat hendak pulang dari Balai Kota Solo.

Di sisi lain, hari ini (18/10/2023) PDIP mendeklarasikan Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Acara deklarasi rencananya dimulai pukul 10.00 WIB.

Komentar

Terpopuler