Rabu, 19 November 2025

Murianews, Batam – Motif pembunuhan Tetty Rumondang Harahap eks Direktur RSUD Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang dilakukan suaminya Ahmad Yuda, ternyata bukan karena cemburu.

Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pelaku tega membunuh istrinya karena tak direstui untuk maju menjadi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).

”Motif pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda (suami korban) karena pelaku tidak mendapatkan dukungan maju Bupati Tapsel, Sumatera Utara,” katanya dikutip dari detik.com, Rabu (15/11/2023).

Sebelumnya, pelaku mengaku cemburu karena melihat ada seorang pria keluar dari dapur rumahnya. Pelaku dan korban pun sempat cekcok.

Pelaku lalu memukul korban dengan tangan dan lesung hingga korban tergeletak. Kemudian pelaku meninggal korban yang dianggapnya sudah tewas ruang tamu. Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku ternyata pergi ke sebuah hotel di Kawasan Batu Aji.

”Ternyata di hotel tersebut pelaku Ahmad Yuda menemui selingkuhan," ujarnya.

Sehari setelah pemukulan pelaku Ahmad Yuda kemudian kembali ke rumah untuk mengecek kondisi korban. Saat dilihat, kondisi korban ternyata masih hidup.

”Jadi saat di cek, Kamis (2/11/2023) ternyata korban masih hidup, karena korban bergeser dari posisi sebelumnya. Kemudian pelaku memastikan lagi dengan api korek, korban masih bergerak kemudian pelaku menikam korban dengan pisau,” ujarnya.

Pada hari ketiga, Jumat (3/11) pelaku Ahmad Yuda kembali mendatangi TKP dengan selingkuhannya. Saat itu keduanya memindahkan jenazah korban ke dalam kamar tidur.

”Pelaku dan selingkuhannya yang masih DPO mengangkat tubuh korban ke kamar. Kemudian membeli tabung gas dan bensin dan membuat skenario kebakaran,” ujarnya.

Sebelum kabur, pelaku mengambil harta benda korban lebih dulu seperti sertifikat rumah, tanah serta dompet berisikan ATM. Pelaku kemudian melarikan diri ke Jakarta.

”Jadi pelaku dari TKP ke bandara menggunakan taksi online. Nah saat terburu-buru ke Jakarta handphone dan dompet korban tertinggal di taksi online. Ini yang jadi petunjuk kami untuk mengetahui pelaku,” ujarnya.

Sebelum ditangkap di Pekanbaru, Riau, pelaku sempat kabur ke Palembang dan Jambi. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di terminal bus di Pekanbaru saat akan berangkat ke Medan.

Ahmad Yuda mengaku istrinya Tetty tak setuju ia maju Bupati jika kalah seluruh hartanya akan habis. Itu yang membuat dirinya emosi.

”Dia bilang kalau uang Rp 50 miliar dipakai maka semua hartanya akan habis. Saya emosi karena sebelumnya dia setuju,” ujarnya.

Komentar

Terpopuler