Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Calon Presiden Nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut pendidik adalah kunci dalam mencedaskan kehidupan bangsa. Itu diungkapkan saat menjawab soal isu pendidikan dalam Debat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

Menurutnya, pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan pendidik. Tujuannya, agar mereka dapat berkonsentrasi penuh mendidik anak-anak bangsa.

”Prinsip itu harus dipegang seluruh penanggung jawab kebijakan di seluruh Indonesia. Kalau kita punya pegangan itu maka terjemahannya mudah, Apakah tenaga pendidikan pendidik di tempat anda bertanggung jawab sudah mendapatkan penghasilan yang adil? penghasilan yang setara?” kata Anies.

Ia menyebut, persoalan saat ini ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru PPPK, 1,6 juta guru belum tersertifikasi, dan juga mereka dibebankan dengan administrasi yang menyita waktu.

Anies pun menawarkan percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru PPK, kemudian beasiswa untuk anak guru, dan anak dosen serta anak tenaga kependidikan.

”Jangan sampai mereka mendidik ratusan anak, tapi anaknya tidak pernah bisa menyelesaikan pendidikan sampai tuntas,” katanya.

Ia juga menjanjikan penghargaan dan tunjangan bagi dosen serta peneliti yang berbasis pada kinerja. Selain itu, mantan Menteri Pendidikan itu juga bakal mengurangi beban administrasi dosen. Menurutnya, tugas dosen itu mengajar meneliti maupun pengabdian pada masyarakat.

”Jangan diberikan beban administrasi yang terlalu besar. Jadi prinsipnya ada nilainya dulu yang kita pegang kemudian ada turunan teknisnya yang tadi saya sampaikan dan kemudian bebaskan dari beban-beban yang tidak perlu,” katanya.

Komentar

Terpopuler