5 Berita Terpopuler Hari Ini: Geger BUMDesma di Grobogan
Zulkifli Fahmi
Rabu, 13 Maret 2024 07:17:00
Murianews, Kudus – Gegeran di Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Unit Pengelola Kegiatan Tawangharjo, Grobogan menjadi berita populer hari ini, Rabu (13/3/2024).
BUMDesma itu kehilangan uang sebesar Rp 75 juta. Sementara, seorang Direktur di BUMDesma tersebut belum diketahui keberadaannya.
Berita terpopuler lainnya yakni, dimulainya perekrutan karyawan Pabrik sepatu PT HWI (Hwaseung Indonesia) Pati hingga penarikan kartu PK di Blora usai menjadi kontroversi.
Berikut rangkuman berita populer Murianews.com hari ini.
- Uang Rp 75 juta Raib, Direktur BUMDesma di Grobogan Diminta Ganti
Seorang Direktur BUMDesma di Grobogan, Jawa Tengah diminta mengganti uang milik lembaga yang raib. BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama) UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Tawangharjo, Grobogan, diketahui kehilangan uang Rp 75 juta.
Kasus hilangnya uang BUMDesma tersebut telah dilaporkan ke kepolisian. Namun sampai saat ini, hilangnya uang tersebut menimbulkan masalah di BUMDesma Tawangharjo yang sahamnya dimiliki beberapa kades itu.
Salah satu Kades di Tawangharjo, Muhammad Sodiq mengatakan, sudah sewajarnya direktur Bumdesma harus mengganti uang yang hilang beberapa hari lalu tersebut. Sebab, yang bersangkutanlah yang menjadi penanggungjawab uang itu.
”Harus diganti direkturnya, karena dia yang bertanggungjawab. Misalnya kades bawa uang dari bank, kemudian uangnya hilang, kan kades yang mengganti. Ini uang hilang di kantor Bumdesma, berarti direkturnya yang harus mengganti,” katanya, Senin (11/3/2024).
- Segera Merapat, PT HWI Pati Mulai Buka Lowongan Kerja
Pabrik sepatu PT HWI (Hwaseung Indonesia) Pati mulai membuka lowongan kerja pada pekan ini. Calon pekerja yang akan direkrut sebagian besar adalah warga lokal di sekitar pabrik, yakni di wilayah Kecamatan Batangan.
”Rekruitmen ini kami prioritaskan warga Kecamatan Batangan. Namun apabila tidak mencukupi, akan menerima dari luar Batangan. Sesuai hasil rapat dengan Pak Camat dan para kades wilayah Batangan,” ujar General Manager PT HWI Pati Sugito kepada Murianews.com, Selasa (12/4/2024).
Gito sapaan akrabnya, menjelaskan, pihaknya membutuhkan sekitar 500 karyawan baru untuk rekrutmen tahap awal ini. Karyawan yang dibutuhkan yakni bagian produksi yang kesemua berjenis kelamin wanita.
”Untuk tahap awal baru 500 orang. Ini pun bukan untuk produksi sepatu jadi. Tapi untuk membuat bagian sepatu yang atas. Setelahnya, hasilnya dikirim ke HWI Jepara. Situasi ini untuk bantu HWI Jepara. Sekalian untuk training,” kata Gito.
Ratusan karyawan ini direkrut mulai tanggal 12 Maret hingga 15 Maret 2024. Setelah rekrutmen mereka bakal di-training selama beberapa waktu sekaligus membantu produksi PT HWI Jepara yang mengalami kelebihan order.
”Setelah tiga bulan kita rencananya akan jalan untuk produksi sepatu jadi. Kemungkinan ada penambahan (karyawan). Tapi belum bisa dipastikan untuk penambahan berapa setelahnya. Kita lihat training ini,” tutur dia.
- Begini Kronologi Uang Rp 75 Juta BUMDesma di Grobogan Hilang
Uang sekitar Rp 75 jutaan milik Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Raharja di Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah hilang diduga dicuri. Begini kronologinya.
Camat Tawangharjo Joko Supriyanto menerangkan, kejadian itu bermula ketika Purwito, petugas keamanan setempat akan menyalakan lampu kantor. Saat itu, hari Minggu, (18/2/2024), sekitar pukul 16.24 WIB.
”Minggu sore, petugas kebersihan sekaligus keamanan, Purwito ke kantor untuk menyalakan lampu. Saat itu pintu aulanya rusak, terus dia masuk ke dalam ada linggis di sana. Dia kemudian menghubungi Direktur BUMDesma Kuncoro,” terang Joko, Selasa (12/3/2024).
Direktur BUMDesma kemudian ke lokasi kejadian. Kemudian diketahui, uang sebesar Rp 78,5 juta raib dari laci. Jumlah itu lebih besar dari pemberitaan sebelumnya sebesar Rp 75 juta.
- Tuai Kontroversi, Kartu PK di Blora Ditarik Kembali
Pemkab Blora menarik kembali kartu PK atau pemandu karaoke alias lady companion (LC). Penarikan dilakukan setelah kartu PK menjadi kontroversi di masyarakat.
Itu diungkapkan Bupati Blora Arief Rohman saat ditemui usai kirab Piala Adipura di Alun-alun Blora, Minggu (10/3/2024).
Arief mengatakan, penarikan dilakukan lantaran pemerintah dinilai melegalkan adanya LC di Kabupaten Blora. Pihaknya pun menyebut, perlu ada aturan teknis yang mengatur hal tersebut.
”Sementara kita tarik, biar nanti secara teknis, acuan panduannya yang ngatur biar pihak penyelenggara tersebut,” ucap Arief.
- Ini Wajah-Wajah Caleg Terpilih DPRD Jepara
KPU Jepara telah menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilu 2024. Sosok caleg terpilih dan berpotensi mendapatkan kursi di DPRD Jepara pun dapat terlihat.
Diketahui, pada Pileg DPRD Jepara terdapat lima daerah pemilihan (Dapil). Secara keseluruhan, mereka memperebutkan 50 kursi di DPRD Jepara.



