Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pendaftaran siswa Sekolah Rakyat sudah berlangsung pada 1 April 2025 hingga 30 April 2025. Seleksi pun dilakukan bagi Sekolah Rakyat yang memiliki jumlah pendaftar melebihi kuota.

Dalam perekrutan itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengingatkan pada Pemerintah Daerah (Pemkda0 untuk mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

”Tidak boleh tambah sendiri (siswa Sekolah Rakyat). DTSEN yang bicara,” kata Mensos Saifullah Yusuf seperti dikutip dari Antara, Senin (5/5/2025).

Siswa yang melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat juga harus atas persetujuan kepala daerah masing-masing, baik itu bupati atau wali kota dan gubernur, sehiingga dipastikan benar-benar berasal dari keluarga miskin.

”Setelah ada data dari DTSEN, baru cek ke rumah dan cek Kesehatan,” ucap Mensos.

Ia pun menegaskan, dalam seleksi penerimaan siswa Sekolah Rakyat tidak menggunakan tes akademik.

”Tidak ada tes akademik,” tegasnya.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf menjelaskan, anak-anak dari keluarga dengan kategori Desil 1 lah yang berhak belajar di Sekolah Rakyat.

Orang Tua Diberdayakan... 

Komentar

Terpopuler