Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pasaman – Demi kata sah untuk sejoli, Penghulu asal Jorong Batang, Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Ahad Nasution rela menantang maut yang siap mengintai.

Ia nekat berenang menyeberangi sungai untuk menikahkan pasangan calon pengantin. Aksi nekat itu dilakukan lantara jembatan penghubung telah putus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Peristiwa itu terjadi, Sabtu (2/8/2025). Hari itu, Ahad ditugaskan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Dua Koto, Fajri Watan untuk menikahkan sejoli Agep Purwandi dan Intan Purnama Sari.

Jarak dari pusat kecamatan menuju lokasi acara sekitar 27 km. Untuk menempuh lokasi itu, Ahad harus menggunakan ojek melalui jalur licin dan curam.

Namun, ketika sampai di tepi sungai, jembatan penghubung yang jadi satu-satunya akses menuju Jorong Batang Kundur putus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.

Namun, Ahad tetap menjalankan tugasnya dengan baik dengan melanjutkan perjalanannya. Dengan dibantu warga setempat, ia pun nekat seberangi sungai meski saat itu arusnya cukup deras.

Ia memahami betul, calon pengantin yang hendak dinikahkan telah menunggu. Pelayanan yang dilakukannya juga pengabdian, tugas negara dan mulia untuk agama.

Pengabdian... 

Komentar