Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qumas akan menaikkan honor para penyuluh agama yang berstatus non-PNS. Bahkan Menag Yaqut telah menyampaikan rencana kenaikan honor itu ke DPR RI, Kamis (31/8/2023).

Menag Yaqut meminta tambahan tambahan pada pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp 17.483.954.274.000. Tambahan tersebut diajukan karena di dalamnya akan digunakan untuk menaikkan honor penyuluh agama.

Honor penyuluh agama yang di tahun 2023 ini sebesar Rp 1 juta per bulan, tahun depan akan dinaikkan menajdi Rp 1,5 juta.

”Perlu kami sampaikan bahwa usulan tambahan anggaran tahun 2024 ini termasuk untuk pemenuhan rencana Kementerian Agama dalam meningkatkan besaran honorarium penyuluh agama Non PNS dari sebesar Rp 1 juta menjadi Rp 1,5 juta per bulan," katanya dikutip Murianews.com dari laman Kemenag, Jumat (1/9/2023).

Pagu anggaran Kemenag tahun 2024 saat ini sebesar Rp 72.166.256.418.000 yang telah ditetapkan 31 Juli 2023 lalu. Anggaran sebesar itu digunakan untuk dua fungsi yakni agama dan pendidikan.

Anggaran untuk Fungsi Pendidikan Kemenag dialokasikan sebesar Rp 60.605.230.250.000 atau 83,98% dari total pagu anggaran 2024.

Sementara sisanya sebesar Rp 11.561.026.168.000 atau 16,02% dari total pagu anggaran 2024, merupakan anggaran yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan nasional di bidang agama.

Sebelumnya Menag juga memastikan jika tunjangan kinerja (tukin) ASN Kemenag akan naik 80 persen pada tahun 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengusulkan kenaikan gaji ASN termasuk TNI-Polri sebesar 8 persen di tahun 2024.

Komentar

Berita Terkini