Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PDAM Tirta Muria Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dari bulan Januari hingga Mei 2023 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,47 miliar. Sementara target yang dibebankan pada mereka adalah sebesar Rp 4,5 miliar.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kudus Dwi Agung Hartono mengatakan, jumlah tersebut belum bisa dikatakan pendapatan atau laba bersih. Karena akan dipotong pajak perusahaan yang akan dilakukan akhir tahun nanti.

Meski begitu, Agung menyebut pendapatan tersebut sudah lumayan baik. Dia juga meyakini target laba yang dibebankan akan bisa dikejar oleh direksi PDAM Kudus.

”Kalau diprosentase sekitar 49 persen, Cuma jika berbicara laba harus dilakukan penghitungan di akhir, ini sudah lumayan untuk semester pertama,” katanya Rabu (12/7/2023).

Apalagi, sambung dia, saat ini Kabupaten Kudus tengah memasuki masa kemarau. Jika dilihat dari track record penjualan selama ini, PDAM akan menjual banyak karena masyarakat membutuhkan banyak air di kemarau.

Sementara pada musim penghujan nanti, penjualannya akan sedikit lesu karena kebutuhan air tidak terlalu banyak.

”Kalau dilihat dari tren, kami yakin mereka akan melampauinya kembali,” pungkas Agung.

Pada tahun 2022 sendiri, PDAM Kudus berhasil mencatatkan laba sebesar 101,23 persen. Di mana target laba yang diberikan adalah sebesar Rp 4,20 miliar. Sementara realisasi perolehan labanya adalah sebesar Rp 4,25 miliar lebih.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler