Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Selain tiga karung berisikan batok kelapa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Kudus, Jawa Tengah, juga menemukan banyak sekali benda tak wajar yang dibuang di saluran drainase Jalan KHR Asnawi, Damaran, Kota, Kudus.

Adapun benda-benda itu adalah seperti terpal atau tenda hingga potongan bantal yang ikut menyumbat aliran air drainase. Selain itu juga ada sampah-sampah rumah tangga yang menyumbat area drainase.

Itu terungkap ketika petugas lapangan Dinas PUPR Kudus membersihkan saluran drainase sepanjang dua kilometeran tersebut pada, Senin (26/2/2024).

”Selain batok kelapa, kami juga temukan sampah-sampah lain, bahkan ada terpal ada potongan bantal, banyak sampahnya ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto di sela pembersihan.

Arif pun meminta dengan sangat agar warga tidak membuang sampah di area drainase. Karena pastinya akan menyebabkan luapan di Kawasan tersebut.

”Kami meminta warga untuk tidak membuang sampah apapun di dalam drainase, karena nanti tentunya akan membuat sumbatan dan air akan meluap ke jalan,” tekannya.

Sebelumnya diberitakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Kudus dibuat geleng-geleng kepala saat membersihkan saluran drainase di Jalan KHR Asnawi, Damaran, Kota.

Bagaimana tidak, petugas lapangan menemukan sampah karung batok kelapa yang diduga sengaja dibuang di dalam saluran drainase. Tidak hanya satu karung saja, melainkan tiga karung berisi batok kelapa.

Tiga karung berisi batok kelapa tersebut pun langsung diangkat. Jika tidak, tentu akan menambah keparahan genangan air yang biasanya terjadi di area tersebut. Arif kemudian memeriksa area drainase lainnya di kawasan tersebut.

Mengingat di atas saluran drainase itu ada sejumlah warung yang menjajakan kelapa muda. Tak jarang batok-batok kelapa juga ditata di depan warungnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler