Kapolda: 222 Desa di Jateng Banjir, 4 Ribuan Warga Mengungsi
Anggara Jiwandhana
Minggu, 17 Maret 2024 12:44:00
Murianews, Kudus – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan ada sebanyak 222 desa di Jawa Tengah yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. Dengan jumlah pengungsi saat ini mencapai 4.260 jiwa.
Jumlah tersebut pun diperkirakan akan bertambah seiring naiknya tinggi genangan air di sejumlah wilayah. Salah satunya di Demak dan Kudus.
Karena hal itulah dia melakukan final checking kesiapan lokasi pengungsian. Salah satunya berada di Aula DPRD Kudus di mana saat ini telah menampung 300-an pengungsi.
”Di provinsi Jawa Tengah ada delapan kabupaten kota, 42 kecamatan dan 222 desa yang terendam banjir. Sengan jumlah pengungsi 4260 dan kemungkinan akan bertambah,” ucapnya dalam jumpa pers di Kudus, Minggu (17/3/2024).
Lutfhi dan Dedi pun sempat meninjau keadaan lokasi pengungsian. Kemudian menyerahkan bantuan logistik untuk para pengungsi di DPRD Kudus.
”Saya dengan Pangdam hari ini final check pengungsi karena dampak banjir itu yang paling kena imbas adalah pengungsinya,” kata Luthfi.
Dari Polda Jateng sendiri, menyiapkan sejumlah hal untuk membantu para pengungsi. Mulai dari dapur umum, sarana evakuasi dan penyiapan posko logistik.
”Ini kami mulai mendistribusikan logistik, kami mengevakuasi masyarakat dan tinggal kami menenangkan masyarakat untuk tidak panik,” ungkapnya.
Pihaknya pun berpesan kepada DPRD Kudus untuk bisa menampung pengungsi yang berhasil dievakuasi.
”Kami sudah berkoordinasi dengan DPRD Kudus, Pak Masan, kami nanti akan siapkan dapur umum kalau memang diperlukan. Yang terpenting saat ini adalah menenangkan masyarakat,” ungkapnya.



