Pada masing-masing SPBU itu, Pertamina melakukan pengecekan uji tera atau pengujian alat ukur. Mereka juga melakukan pengecekan pada kesesuaian prosedur pelayanan kepada pelanggan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk hari ini sudah ada tiga SPBU yang dilakukan pengecekan. Hasilnya pun terbilang baik dan sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
”Tera kami lakukan menjelang Natal dan tahun baru ini, kami tujukan guna memastikan layanan SPBU itu bisa sesuai kualitas dan kuantitas,” ujar Brasto dalam sesi jumpa pers, Jumat siang.
Dia menambahkan, pengujian tera dilakukan dengan menggunakan alat ukur bejana dengan kapasitas 20 liter. Ketika hasilnya sama dan pas, maka SPBU tersebut sudah baik.
”Hari ini memang baru tiga, namun kami akan terus melakukan pengecekan secara berkala,” tuturnya.
Brasto sendiri memastikan pertamina tidak akan segan memberikan sanksi berupa penutupan kepada SPBU yang nakal atau tidak sesuai standar.
Murianews, Kudus – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah atau Pertamina RJBT melakukan sidak pelayanan di tiga SPBU di Kudus, Jumat (6/12/2024).
Pada masing-masing SPBU itu, Pertamina melakukan pengecekan uji tera atau pengujian alat ukur. Mereka juga melakukan pengecekan pada kesesuaian prosedur pelayanan kepada pelanggan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk hari ini sudah ada tiga SPBU yang dilakukan pengecekan. Hasilnya pun terbilang baik dan sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
”Tera kami lakukan menjelang Natal dan tahun baru ini, kami tujukan guna memastikan layanan SPBU itu bisa sesuai kualitas dan kuantitas,” ujar Brasto dalam sesi jumpa pers, Jumat siang.
Dia menambahkan, pengujian tera dilakukan dengan menggunakan alat ukur bejana dengan kapasitas 20 liter. Ketika hasilnya sama dan pas, maka SPBU tersebut sudah baik.
”Hari ini memang baru tiga, namun kami akan terus melakukan pengecekan secara berkala,” tuturnya.
Brasto sendiri memastikan pertamina tidak akan segan memberikan sanksi berupa penutupan kepada SPBU yang nakal atau tidak sesuai standar.
Belajar dari Yogyakarta...
Seperti halnya yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Di mana empat SPBU di Provinsi Yogyakarta kedapatan melanggar regulasi pelayanan konsumen baru-baru ini. Pertamina pun langsung melakukan pembinaan dengan menutup SPBU tersebut.
Adapun SPBU yang dilakukan pembinaan adalah SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan. Konsumen yang ingin membeli BBM agar dapat membeli dari SPBU terdekat.
”Kasus di Jogja menjadi pembelajaran, semoga di Pantura ini tidak ada,” ungkapnya.