Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Jakarta – Para driver ojek online atau driver ojol minta THR atau tunjangan hari raya saat Lebaran 2025 mendatang. Mereka pun berencana demo besar-besaran, Senin (17/2/2025) hari ini, di kantor Kementerian Ketenagakerjaan

Mereka yang akan berdemo adalah dari ikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI). Mereka mendesak agar Kementerian bisa mendorong perusahaan aplikasi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pengemudi saat Lebaran.

”Iya (demo) THR di Kemnaker mulai jam 10," kata Ketua SPAI Lily Pujiati, sebagaimana dilansir Detikcom, Senin (17/2/2025).

SPAI, sambungnya, mempersoalkan fleksibilitas dalam kemitraan yang menjadi alasan platform untuk menghindar dari kewajiban membayar THR kepada para driver ojol.

Padahal, sambung dia, bisnis platform saat ini sangat diuntungkan dengan profit yang tinggi. Namun ironinya mereka mengorbankan kesejahteraan pengemudi ojol.

SPAI kemudian mendesak Kemnaker mengeluarkan kebijakan yang jelas dan berpihak pada sopir ojol. Terutama terkait kewajiban perusahaan platform membayar THR kepada driver ojol.

Lily juga menyinggung perlu adanya aturan dalam mengatur persaingan usaha di tiap platform ojek online. Dia mengatakan banyak perusahaan yang berlomba memasang tarif murah yang berdampak pada kesejahteraan sopir ojol.

Aksi off bid massal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler