Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah Sam’ani Intakoris berencana untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di Kota Kretek.

Adapun lokasinya direncanakan berada di wilayah Kecamatan Gebog. Peninjauan Detail Engineering Design (DED) akan dilaksanakan pada 2026. Setelah itu, Pemkab Kudus akan fokus menyiapkan tenaga kesehatannya.

”Tahap DED pada 2026, nanti setelah itu kami siapkan SDM nya. Insyaallah cukup,” ujar Bupati Sam’ani, Kamis (6/3/2025).

Bupati menjelaskan, belum ada rumah sakit bertaraf internasional di wilayah eks-Karesidenan Pati. Apabila terwujud, hal ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kudus. Rumah sakit tersebut juga menjadi rujukan masyarakat sekitar Kabupaten Kudus. 

”Kalau pelayanan kesehatan Kabupaten Kudus mumpuni, masyarakat tak perlu lagi ke luar kota untuk periksa,” tambahnya. 

Selain pembangunan rumah sakit baru, Bupati Sam’ani juga akan mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi di lahan eks-Matahari Mall.

Sam'ani menuturkan rencana pembangunan rumah sakit perpanjangan RSUD Kudus di lahan eks-Matahari Mall ini akan dihubungkan dengan jembatan.

Rencana bangunan... 

Sedang bangunan baru yang berdiri di lahan kosong itu nantinya terdiri dari basement, mall di lantai 1, 2, dan 3 kemudian rumah sakit yang akan berada di lantai atas.

”Rencananya lahan eks-Matahari dibangun mall di lantai bawah dan rumah sakit di lantai atas. Rumah sakitnya dihubungkan dengan jembatan atas. Semoga bisa terealisasi,” ungkapnya.

Pihaknya yang hadir bersama Wakil Bupati kudus Bellinda Birton menilai pelayanan RSUD makin baik. Hal ini harus ditingkatkan lagi dengan melengkapi fasilitas dan inovasi. Sehingga tidak kalah dengan rumah sakit swasta.

”Pelayanan RSUD makin baik. BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit meningkat dan kepuasan masyarakat juga meningkat,” tandasnya. 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler