Menteri Luar Negeri atau Menlu RI Sugiono memastikan hal tersebut sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (23/4/2025). Jokowi akan menjadi satu dari sekian tokoh nasional yang dipertimbangan sebagai utusan khusus RI untuk berangkat ke Vatikan.
”Kemarin direncanakan salah satunya Bapak Presiden ke-7 RI Joko Widodo,” kata Sugiono ditemui usai menerima kunjungan Menlu Estonia Margus Tsahkna di Gedung Pancasila Kemlu RI Jakarta.
Selain Jokowi, Menlu juga menyebut ada sejumlah nama lain yang direncanakan untuk diutus berangkat ke Vatikan. Salah satunya adalah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang sempat menjadi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2024.
Ada juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menjadi ketua panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke RI pada September 2024.
”Utusan RI direncanakan sudah tiba di Vatikan sebelum upacara pemakaman kepausan berlangsung,” tuturnya.
Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mengirim utusan khusus untuk pemakaman Paus Fransiskus karena tidak dapat menghadiri langsung acara tersebut.
Murianews, Jakarta – Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi berpotensi menjadi utusan khusus bangsa Indonesia dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus di akhir pekan ini.
Menteri Luar Negeri atau Menlu RI Sugiono memastikan hal tersebut sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (23/4/2025). Jokowi akan menjadi satu dari sekian tokoh nasional yang dipertimbangan sebagai utusan khusus RI untuk berangkat ke Vatikan.
”Kemarin direncanakan salah satunya Bapak Presiden ke-7 RI Joko Widodo,” kata Sugiono ditemui usai menerima kunjungan Menlu Estonia Margus Tsahkna di Gedung Pancasila Kemlu RI Jakarta.
Selain Jokowi, Menlu juga menyebut ada sejumlah nama lain yang direncanakan untuk diutus berangkat ke Vatikan. Salah satunya adalah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang sempat menjadi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2024.
Ada juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menjadi ketua panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke RI pada September 2024.
Meski demikian, nama-nama tersebut masih akan diputuskan Presiden Prabowo Subianto.
”Utusan RI direncanakan sudah tiba di Vatikan sebelum upacara pemakaman kepausan berlangsung,” tuturnya.
Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mengirim utusan khusus untuk pemakaman Paus Fransiskus karena tidak dapat menghadiri langsung acara tersebut.
Tidak hadir langsung...
”Oleh karena sesuatu dan lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus. Beliau berencana untuk mengirim utusan,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan, Rabu.
Misa pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).
Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci Kardinal Giovanni Battista Re bakal memimpin misa pemakaman yang juga dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari seluruh dunia itu.
Sejumlah pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka di upacara pemakaman Paus Fransiskus, di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.
Kemudian ada juga Presiden dan kanselir Jerman Frank Walter Steinmeier dan Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.