Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah akan melibatkan BUMDes yang ada di desa-desa dalam program rumah murah di desa. Lembaga di tingkat desa ini diharapkan bisa mengelola pengadaan rumah perumahan di desa-desa.

Menteri desa dan Pembagunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan hal ini. Menurutnya penyediaan rumah murah di desa yang merupakan bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan segera dieksekus.

Program ini memang akan dilaksanaan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kemen PKP) yang dipimpin Maruarar Sirait. Namun Kemendes PDT dalam hal ini akan dilibatkan juga.

"Kami akan MoU, Pak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman/PKP Maruarar Sirait) meminta BUMDes mana yang paling siap untuk mengelola perumahan di desa. Ini kami akan memaksimalkan," Mendes Yandri Susanto, seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/11/2024).

Kemen PUPR dalam hal ini meminta agar Kemendes bisa memastikan atau menyiapkan BUMDes yang mampu bertanggung jawab mengelola pengadaan rumah-rumah murah di desa. Karena itu saat ini Kemendes saat ini sedang memetakan BUMDes-BUMDes yang siap mengemban tanggung jawab itu.

Pengadaan rumah murah bagi warga desa atau masyarakat tidak mampu merupakan salah satu dari tujuh belas program prioritas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini dikenal dengan sebutan "Program 3 Juta Rumah".

Nantinya, dalam setiap tahun, pemerintah menargetkan pembangunan dua juta rumah di perdesaan dan pembangunan satu juta apartemen di wilayah perkotaan. Program ini bertujuan mendukung desa sebagai sumber ketahanan pangan sekaligus desa wisata.

Sedangkan pembangunan satu juta apartemen per tahun di wilayah perkotaan bertujuan untuk membantu masyarakat yang bekerja di wilayah perkotaan bisa memiliki tempat tinggal dekat dengan tempat kerjanya.

Komentar

Terpopuler