Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan penambahan alokasi anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun dalam APBN 2024. Rencana ini telah disampaikan Jokowi sejak awal tahun, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan petani di Indonesia.

Dalam APBN 2024, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 26,6 triliun untuk subsidi pupuk, yang disiapkan untuk mendukung 5,7 juta petani. Namun, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan jika anggaran tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani.

”Dengan dana yang ada Rp 26 triliun hanya mencakup sekitar 5,7 juta petani,” ujar Airlangga mengutip Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Menyadari pentingnya peningkatan subsidi pupuk, terutama karena Indonesia telah memasuki periode musim tanam, pemerintah merasa perlu menambah alokasi anggaran. Rencananya, penambahan subsidi pupuk akan mencapai Rp 14 triliun dan ditargetkan untuk menjangkau 2,5 juta petani.

Namun, mengingat rencana tersebut baru dibuat pada tahun ini, alokasi tambahan anggaran tersebut tidak tersedia dalam APBN 2024.

Saat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sedang mencari sumber pendanaan untuk rencana tersebut, dengan salah satu opsi adalah menggunakan anggaran belanja kementerian dan lembaga yang diblokir sementara melalui automatic adjustment.

”Bu Menteri Keuangan akan menyelesaikannya, salah satunya automatic adjustment," ucap Airlangga.

Jokowi juga telah menyatakan arahannya untuk menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk diajukan kepada DPR RI. Meskipun anggaran tersebut digunakan untuk subsidi pupuk di semester II tahun 2024, pemerintah akan berusaha merealisasikan tambahan anggaran tersebut secepat mungkin.

”Sebentar, saya kira ini dari Menteri Pertanian sudah mengajukan, dari Menteri Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan,” ucap Jokowi.

Komentar

Terpopuler