136 Orang Keracunan Usai Santap Hidangan Pernikahan, 1 Meninggal
Cholis Anwar
Rabu, 12 Juni 2024 14:13:00
Murianews, Sukabumi – Korban keracunan usai menyantap hidangan pernikahan di Desa Curungkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ters bertambah. Hingga hari ini, Rabu (12/6/2024) jumlah korban mencapai 136.
Bahkan terdapat seorang anak perempuan berusia 9 tahun dinyatakan telah meninggal. Bocah tersebut juga turut menyantap hidangan pernikahan yang diduga menyebabkan keracunan massa itu.
Camat Curugkembar, Asep Mulyadi, menjelaskan bahwa bocah 9 tahun itu adalah salah satu dari banyak korban keracunan massal.
”Anak perempuan itu ikut menjadi korban KLB (kejadian Luar Biasa) keracunan karena bersama keluarganya datang ke syukuran pernikahan kerabatnya di Kecamatan Sagaranten pada Ahad sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Asep dikutip dari Antara, Rabu (12/6/2024).
Pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, bocah itu mulai mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, meriang, sering buang air besar (BAB), dan muntah. Gejala yang sama juga dialami hampir seluruh tamu undangan yang menghadiri acara tersebut.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, bocah itu dibawa ke Puskemas Curugkembar sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, karena kondisinya yang parah, ia akhirnya dirujuk ke RSUD Sagaranten. Di sana, upaya penyelamatan terus dilakukan, tetapi nyawa Nasyifa tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia pada pukul 23.05 WIB.
Asep mengungkapkan bahwa kasus meninggalnya bocag 9 tahun itu telah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk mengungkap penyebab utamanya.
”Meskipun dugaan awal menyebutkan keracunan makanan sebagai penyebab, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi dan kepolisian,” terangnya.
Sementara Tatang Sutarman, Kepala Tim Kerja Surveilans, Imuniasasi, dan Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil lab makanan yang diambil sebagai sampel untuk penyelidikan lebih lanjut.



