Lebih lanjut, Erick mengungkapkan pembentukan tim PMO akan dilaksanakan dalam satu hingga dua minggu ke depan.
”Mungkin satu, dua minggu, Insya Allah nanti timnya sudah terbentuk dan bisa mulai meninjau kebijakan yang relevan agar bisa diimplementasikan dengan baik,” tambahnya.
Murianews, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan pembentukan tim Project Management Officer (PMO) untuk mencari solusi terkait mahalnya tiket pesawat.
Selain itu, PMO juga sebagai upaya memperkuat pengembangan sektor pariwisata nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas pariwisata.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana pada Kamis (31/10/2024), Erick menyampaikan jika dirinya telah mengadakan koordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Selasa (29/10/2024) untuk membentuk tim tersebut.
”Kami akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi. Kalau dulu bicara Satgas, atau versi saya PMO, itu sama saja tujuannya untuk menyelaraskan semua kebijakan agar menghasilkan keputusan yang dapat menyelesaikan masalah, termasuk harga tiket,” kata Erick dikutip dari Antara.
Erick menegaskan, tim PMO ini akan bekerja lintas kementerian untuk memberikan solusi komprehensif bagi isu harga tiket pesawat yang dinilai mahal, serta mendukung pertumbuhan pariwisata secara lebih luas.
Menurutnya, masalah ini memerlukan kolaborasi antarkementerian untuk memastikan kebijakan yang diambil bisa berjalan secara efektif.
Ia juga menyoroti pentingnya penyelarasan kebijakan antara kementerian untuk mencapai tujuan bersama, khususnya dalam menghadapi tantangan di sektor pariwisata yang semakin kompleks.
Erick Thohir mengingatkan bahwa sektor ini membutuhkan regulasi yang mendasar serta keterlibatan lintas kementerian untuk menghasilkan solusi yang signifikan.
”Tidak mungkin kita bekerja sendiri-sendiri,” ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan pembentukan tim PMO akan dilaksanakan dalam satu hingga dua minggu ke depan.
”Mungkin satu, dua minggu, Insya Allah nanti timnya sudah terbentuk dan bisa mulai meninjau kebijakan yang relevan agar bisa diimplementasikan dengan baik,” tambahnya.
