Rabu, 19 November 2025

Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa maskapai di Asia Tenggara sebagai bagian dari pra-pemasaran. 

”Kami meningkatkan potensi volume SAF berbasis UCO dan membantu pelanggan kami untuk mengurangi emisi hingga 84 persen dibandingkan bahan bakar jet konvensional,” jelasnya. 

Potensi pengumpulan UCO di Indonesia diperkirakan mencapai 1,24 juta kiloliter per tahun, namun saat ini baru sekitar 0,3 juta ton yang berhasil dikumpulkan pada 2023.

Pertamina menargetkan jumlah ini meningkat menjadi 1,5 juta ton per tahun pada 2030 guna mendukung produksi SAF dan bahan bakar rendah karbon lainnya. 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler